Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Sitotoksisitas Ekstrak Etil Asetat Daun Marpuyan (Rhodamniae cinereae folium (Jack) Menggunakan Larva Udang Dengan Metode BSLT

Abstract

ABSTRAK Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat. Secara tradisional masyarakat Riau khususnya daerah Rengat, telah menggunakan tumbuhan daun marpuyan (Rhodamnia cineeae Jack). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas sitotoksik ekstrak etil asetat Daun Marpuyan (Rhodamnia cinereae Jack) dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Uji fitokimia terhadap ekstrak Daun Marpuyan (Rhodamnia cinereae Jack) sampel ekstrak etil asetat daun marpuyan mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Hasil uji pada konsentrasi 100, 200, 300, 400, 500, 600 dan 700 µg/mL memberikan persen kematian larva Artemia salina Leach sebesar masing-masing 33,30%, 36,60%, 46,60%, 56,60%, 63,30%, 70% dan 86,60%. Hasil analisa probit pengujian sitotoksik ekstrak etil asetat daun marpuyan diperoleh nilai LC50 260,8461 µg/mL. dengan kategori sangat toksik dan berpotensi sebagai antikanker.