UJI AKTIVITAS TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL BONGGOL NANAS (ANANAS COMOSUS (L.). MERR) DALAM SEDIAAN LOTION

Abstract

Radiasi sinar UV merupakan yang paling banyak berpengaruh terhadap kesehatan kulit. Untuk menjaga kulit dari efek buruk sinar UV diperlukan perlindungan menggunakan tabir surya. Tujuan penelitian ini ialah untuk melihat aktivitas tabir surya ekstrak dan lotion bonggol nanas serta melihat perbedaan nilai SPFnya dan karakteristik fisik dari sediaan lotion bonggol nanas. Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan metode eksperimental. Pada penelitian ini, ekstrak bonggol nanas diformulasikan menjadi lotion dari konsentrasi ekstrak yang paling tinggi memiliki aktivitas tabir surya. karakteristik mutu fisik meliputi organoleptis, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan daya lekat serta penentuan nilai SPF ekstrak dan lotion menggunakan spektrofotometri UV. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa hasil skrining fitokimia bonggol nanas mengandung flavonoid, saponin, triterpenoid dan glikosida. Uji SPF ekstrak etanol bonggol nanas dilakukan pada konsentrasi 5000 ppm, 10000 ppm, 15000 ppm, dan 20000 ppm dengan hasil berturut turut 11,17; 21,83; 31,51; dan 35,24 dimana konsentrasi tertinggi yang diformulasikan kedalam lotion. Organoleptis sediaan secara keseluruhan stabil dimana lotion memiliki warna kuning, bentuk kental, homogen, pH 7,3, viskositas 1530 Cpoises, daya sebar 7cm, daya lekat 4,06 detik. Hasil nilai SPF yang diperoleh lotion tabir surya dari ekstrak bonggol nanas yaitu 42,23 termasuk kedalam proteksi ultra. Berdasarkan hasil penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa ekstrak dan lotion bonggol nanas memiliki aktivitas sebagai tabir surya. Terdapat perbedaan nilai SPF antara ekstrak dan lotion dimana pada ekstrak diperoleh nilai SPF 35,24 sedangkan pada lotion 42,231. Secara keseluruhan sedian lotion bonggol nanas memiliki karakteistik fisik yang baik.