Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/219
Title: AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK METANOL KULIT BUAH SUKUN ( ARTOCARPUS ALTILIS ( PARKINSON ) FOSBERG ) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI
Authors: SIDDIK, FAJAR
Keywords: Kulit buah sukun
Artocarpus altilis
Antibakteri
Kloramfenikol
Staphylococcus aureus
Escherichia coli
Issue Date: 6-Jul-2021
Publisher: UMN AL-WASHLIYAH 52 FAR 2021
Abstract: Infeksi merupakan keadaan dimana masuknya mikroorganisme ke dalam tubuh, yang dapat berkembang biak dan menyebabkan penyakit, salah satunya adalah bakteri. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri adalah diare. Diare disebabkan oleh bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus, yang masih menjadi masalah utama dalam kesehatan masyarakat. Pengobatan yang umum digunakan untuk penyakit infeksi adalah antibiotik, sehingga hanya dalam 4 tahun kemudian telah timbul problem resistensi dengan segala akibat yang sangat merugikan. Salah satu tanaman yang dipercaya dapat dijadikan obat adalah sukun (Artocarpus altilis (Parkinson) Fosberg) yaitu tanaman herbal yang memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai antibakteri. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui metabolit sekunder dan aktivitas antibakteri dari ekstrak kulit buah sukun terhadap S. aureus dan E. coli konsentrasi 50 mg/mL, 75 mg/mL, 100 mg/mL dengan kontrol positif kloramfenikol dan kontrol negatif DMSO (Dimetil Sulfoksida). Pengujian daya hambat antibakteri dengan metode difusi agar (Kirby Bauer). Metode pnelitian ini adalah eksperimental. Pembuatan ekstrak menggunakan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Data yang diperoleh dari pengukuran diameter daya hambat dianalisis secara statistik menggunakan metode uji Anova, kemudian dilanjutkan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol kulit buah sukun mengandung senyawa metabolit sekunder alkaloid, flavonoid dan tanin. Hasil pengukuran daya hambat terhadap S. aureus dan E. coli dilihat dari daerah bening menunjukkan konsentrasi 50 mg/mL dengan daya hambat lemah, konsentrasi 75 mg/mL dengan daya hambat kategori sedang, dan konsentrasi 100 mg/mL dengan daya hambat kategori kuat. Dari hasil pengujian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol kulit buah sukun (Artocarpus alitilis (Parkinson) Fosberg) mengandung metabolit sekunder yaitu flavonoid, yang bertindak sebagai antibakteri, dan aktivitas antibakteri terhadap S. aureus pada konsentrasi 100 mg/mL dapat menghambat pertumbuhan bakteri sebesar sebesar 11,95 mm dengan kategori kuat, kemudian pengukuran diameter daya hambat terhadap bakteri E. coli pada konsentrasi 100 mg/mL dapat menghambat pertumbuhan bakteri sebesar 10,23 mm dengan kategori kuat.
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/219
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover.docCOVER213 kBMicrosoft WordView/Open
lembar pengesahan.docLEMBAR PENGESAHAN27.5 kBMicrosoft WordView/Open
daftar isi.docDAFTAR ISI71.5 kBMicrosoft WordView/Open
kata pengantar.docKATA PENGANTAR67 kBMicrosoft WordView/Open
abstrak.docABSTRAK38 kBMicrosoft WordView/Open
bab 1.doc
  Restricted Access
BAB I103 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
bab 2.doc
  Restricted Access
BAB II2.98 MBMicrosoft WordView/Open Request a copy
bab 3.doc
  Restricted Access
BAB III136.5 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
bab 4.doc
  Restricted Access
BAB IV894 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
bab 5.doc
  Restricted Access
BAB V26.5 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
daftar pustaka.docDAFTAR PUSTAKA35 kBMicrosoft WordView/Open
lampiran.docLAMPIRAN3.8 MBMicrosoft WordView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.