Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/223
Title: UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAN BINAHONG ANRADERA CORDIFOLIA ( Ten. ) Steenis ) PADA TIKUS PUTIH JANTAN ( Rattus Norvegicus ) GALUR WISATAR DIINDUKSIVAKSIN DTP-Hb-Hib
Authors: LUTHFI, AKMAL
Keywords: Antipiretik
Daun Binahong
Flavonoid
Skrining Fitokimia
Issue Date: 6-Jul-2021
Publisher: UMN AL-WASHLIYAH 56 FAR 2021
Abstract: Demam adalah proses alami tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh ketika suhu meningkat melebihi suhu tubuh normal (>37,5°C). demam adalah proses alami tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Demam terjadi pada suhu >37,5°C, biasanya disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau parasit, penyakit autoimun, keganasan ataupun obat-obatan. Daun binahong(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)menggandung senyawa flavonoid, kemungkinan dapat menurunkan demam dengan cara Flavonoid bekerja melalui penghambatan enzim siklooksigenase sehingga pembentukan prostaglandin selaku mediator reaksi peningkatan suhu tubuh akan terhambat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antipiretik dari ekstrak etanol binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis ). Ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)disiapkan secara perkolasi menggunakan etanol 96%, selanjutnya dilakukan penentuan kandungan senyawa metabolit sekunder terhadap simplisia, dan ekstrak etanolnya. Penentuan aktifitas antipiretik dilakukan pada tikus putih jantan yang diinduksikan dengan vaksin DTP-HB-Hib, selanjutnya diberikan ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)dengan dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, dan 300mg/kgBB, sebagai pembanding digunakan parasetamol 45mg/kgBB dan Na CMC 1% sebagai kontrol negatif, aktifitas antipiretik dilihat setiap 30 menit selama 3 jam, dan dihitung nilai rata-rata penurunan suhu rektal tikus, selanjutnya data dianalisis dengan metode normalitas, homogenitas, One-way ANOVA dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukan bahwa simplisia dan ekstrak etanol daun binahong mengandung senyawa flavonoid, saponin, tannin, steroid/triterpenoid dan alkaloid. Ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) yang mempunyai aktifitas antipiretik paling signifikan dengan parasetamol adalah pada dosis 300mg/kgBB.
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/223
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover.docxCOVER204.65 kBMicrosoft Word XMLView/Open
pengesahan.docxLEMBAR PENGESAHAN20.43 kBMicrosoft Word XMLView/Open
kt. pengantar.docxKATA PENGANTAR68.77 kBMicrosoft Word XMLView/Open
abstrak.docxABSTRAK19.37 kBMicrosoft Word XMLView/Open
bab 1.docx
  Restricted Access
BAB I65.13 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 2.docx
  Restricted Access
BAB II441.01 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 3.docx
  Restricted Access
BAB III38.34 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 4.docx
  Restricted Access
BAB IV61.19 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 5.docx
  Restricted Access
BAB V22.71 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
daftar pustaka.docxDAFTAR PUSTAKA27.81 kBMicrosoft Word XMLView/Open
lampiran.docxLAMPIRAN3.28 MBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.