Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/275
Title: PERBANDINGAN AKTIVITAS ANTI BAKTERI SEDIAAN GEL HANDSANITIZER PASARAN DAN HANDMADE DARI DAUN SIRIH ( Piper betle L. )
Authors: ANDA, DEVI
Keywords: daun sirih
ekstrak
Stahpylococcus aureus
gel hand sanitizer
Issue Date: 6-Jul-2021
Publisher: UMN AL-WASHLIYAH 108 FAR 2021
Abstract: Daun sirih (Piper betleL.) banyak digunakan sebagai bahan obat alternatif untuk mengobati berbagai jenis penyakit dan sekarang banyak digunakan berbagai antibakteri, salah satunya terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Daun sirih juga mengandung senyawa kimia yang gunanya sebagai antibakteri seperti alkaloid, flavanoid, saponin, tanin, dan steroid/triterpenoid. Flavonoid kandungan senyawa polar yang umumnya mudah larut dalam pelarut polar seperti etanol, metanol, butanol, dan aseton. Flavanoid merupakan golongan terbesar dari senyawa fenol, senyawa fenol mempunyai sifat efektif menghambat pertumbuhan bakteri. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental.Tahapan penelitian ini meliputi pembuatan ekstrak Etanol daun sirih (Piperbetle L.) menggunakan metode maserasi, skring fitokimia, stabilitas fisik sediaan, dan uji aktivitas antibakteri terhadapStahpylococcusaureus menggunakan metodesumuran dilakukan 3 kali pengulangan. Pengulangan 1 (F0;6,0 F1;9,2 P1;6,5 P2;6,0) Pengulangan 2(F0;6,3 F1;10,4 P1;6,7 P2;6,5). Pengulangan 3 (F0;6,4 F1;10,1 P1;7,5 P2;7,2). Pengamatan dilakukan selama 24 jam inkubasi dengan suhu 37 0C. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sirih mengandung senyawa metabolit sekunder golongan alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, dan steroid/triterpenoid yang memiliki aktivitas antibakteri. Hasil stabilitas fisik sediaan menunjukkan hasil yang memenuhi syarat standar mutu yaitu pengujian Organoleptis dilakukan dengan melihat bentuk, bau dan warna sediaan yang diamati secara visual. Pengujian Homogenitas dilihat dari konsistensi sediaan dengan melihat ada tidaknya butiran-butiran yang dapat membuktikan bahwa sediaan gel homogen. Pengujian pH rentang pH yang aman pada kulit 4,5-8,0. Pengujian Daya Sebar penggunaan topikal yang baik 5-7cm atau 6,08. Pengujian iritasi tidak terjadi reaksi pada kulit kemerahan, gatal pada kulit, kulit menjadi kasar. Dari hasil penelitian uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa (F0;6,2 F1;9,9 P1;6,9 P2;6,6). Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun sirih dapat menghambat aktivitas antibakteri Stahpylococcusaureus.
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/275
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover.docxCOVER208.17 kBMicrosoft Word XMLView/Open
pengesahan.docxLEMBAR PENGESAHAN24.41 kBMicrosoft Word XMLView/Open
daftar isi.docxDAFTAR ISI38.62 kBMicrosoft Word XMLView/Open
kata pengantar.docxKATA PENGANTAR141.31 kBMicrosoft Word XMLView/Open
abstrak.docxABSTRAK24.05 kBMicrosoft Word XMLView/Open
bab 1.docx
  Restricted Access
BAB I57.49 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 2.docx
  Restricted Access
BAB II1.1 MBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 3.docx
  Restricted Access
BAB III35.63 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 4.docx
  Restricted Access
BAB IV40.33 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 5.docx
  Restricted Access
BAB V21.8 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
daftar pustaka.docxDAFTAR PUSTAKA26.35 kBMicrosoft Word XMLView/Open
lampiran.docxLAMPIRAN1.23 MBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.