Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/3093
Title: KARAKTERISTIK FISIK SEDIAAN SERUM KONVENSIONAL DAN NANOSERUM EKSTRAK BONGGOL NANAS (Ananas comosus (L.) Merr)
Authors: Rosani, Paramita
Lubis, Minda Sari (pembibing)
Keywords: Ekstrak
bonggol nanas
karakteristik
konvensional
nanoserum
Issue Date: 13-Jul-2023
Publisher: FAR UMN Al-WASHLIYAH 31 FAR 2023
Abstract: Kosmetik saat ini banyak dikembangkan dan banyak menarik minat pasar dalam bentuk sediaan serum konvensional dan nanoserum. Serum merupakan sediaan dengan viskositas rendah, karena viskositasnya yang rendah. Serum memiliki kelebihan yakni memiliki konsentrasi bahan aktif tinggi sehingga efeknya lebih cepat diserap kulit, sehingga dapat memberikan efek yang lebih nyaman dan lebih mudah menyebar dipermukaan kulit. Nanoserum merupakan partikel lebih kecil dengan diameter 1-1000 nm dan memiliki luas permukaan yang lebih besar. Sehingga memberikan efek lebih cepat pada kulit. Untuk mengetahui perbandingan karakteristik fisik sediaan serum konvensional dan nanoserum ekstrak bonggol nanas (Ananas comosus (L.) Merr). Tahapan penelitian ini meliputi pengambilan sempel tumbuhan, pembuatan ekstrak bonggol nanas, pembuatan formulasi sediaan serum konvensional dan nanoserum, uji karakteristik sediaan serum konvensional dan nanoserum ekstrak bonggol nanas yaitu oragnoleptis, ukuran partikel dan indeks polidespersibilitas, homogenitas, uji pH, daya sebar, daya lekat. Hasil penelitiaan ini menunjukkan bahwa ekstrak bonggol nanas (Ananas comosus (L.) Merr) pada organoleptis sediaan berwarna coklat, dengan bau yang khas dan terstur agak kental. hasil pengukuran ukuran partikel menunjukkan formulasi sediaan nanoserum ekstrak bonggol nanas yang melakukan ultrasonic homogenizer didapatkan ukuran partikel <1000 nm. Di bandingkan dengan formulasi sediaan serum konvensional yang tidak melakukan ultrasonic homogenizer didapatkan ukuran partikel >1000 nm. hasil yang didapat nilai polidispersitas pada sediaan serum konvensional F0, F1 dan nanoserum memenuhi persyaratan yaitu < 0,5. Sedangkan serum konvensional F2 dan F3 tidak memenuhi persyaratan karena hasil yang didapat > 0,5. Pada homogenitas, pH, daya sebar dan daya lekat didapatkan hasil yang sesuai dengan persyaratan.
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/3093
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1. COVER.doccover184 kBMicrosoft WordView/Open
2. TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI.docTANDA PERSETUJUAN SKRIPSI283 kBMicrosoft WordView/Open
3. ABSTRAK.docABSTRAK188.5 kBMicrosoft WordView/Open
4. KATA PENGANTAR.docKATA PENGANTAR.doc245.5 kBMicrosoft WordView/Open
5. DAFTAR ISI.docDAFTAR ISI.doc178.5 kBMicrosoft WordView/Open
6. BAB I.doc
  Restricted Access
BAB I.doc117 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
7. BAB II.doc
  Restricted Access
BAB II.doc806.5 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
8. BAB III.doc
  Restricted Access
BAB III.doc305 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
9. BAB IV.doc
  Restricted Access
BAB IV.doc1.97 MBMicrosoft WordView/Open Request a copy
10. BAB V.doc
  Restricted Access
BAB V.doc90 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
11. DAFTAR PUSTAKA.docDAFTAR PUSTAKA.doc111 kBMicrosoft WordView/Open
12. LAMPIRAN.doc
  Restricted Access
LAMPIRAN.doc6.91 MBMicrosoft WordView/Open Request a copy
13. BIODATA.docBIODATA.doc178 kBMicrosoft WordView/Open
SKRIPSI.doc
  Restricted Access
SKRIPSI.doc10.09 MBMicrosoft WordView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.