Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/587
Title: FORMULASI SEDIAAN KRIM EKSTRAK ETANOL BUNGA KAMBOJA (Plumeria acuminata L) DAN UJI AKTIVITAS ANTI ACNE.
Authors: ARIANTI, SELLIN ARINA
Keywords: Bunga kamboja (Plumeria acuminata L.)
Krim
Anti Acne
Issue Date: 12-Mar-2019
Publisher: UMN AL-WASHLIYAH 01 FAR 2019
Abstract: Bunga Kamboja (Plumeria acuminata L.) memiliki kandungan yang bersifat antioksidan dan antibakteri yaitu flavonoid, tanin, saponin, alkaloid, steroid dan glikosida. Ekstrak etanol bunga kanboja (EEBK) diformulasi menjadi sediaan krim karena cenderung lebih diminati dan lebih efisien dalam pemakaiannya. Tujuan penelitian untuk memformulasikan ekstrak etanol bunga kamboja sebagai sabun krim dan uji aktivitas terhadap bakteri penyebab jerawat. Metode penelitian meliputi: skrining fitokimia, karakterisasi simplisia bunga kamboja, pembuatan ekstrak etanol bunga kamboja secara maserasi dengan pelarut etanol 96%, uji aktivitas ekstrak terhadap bakteri penyebab jerawat secara difusi agar, formulasi sediaan krim, uji aktivitas sediaan terhadap bakteri penyebab jerawat secara difusi agar, dan evaluasi sediaan meliputi: Uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji Stabilitas fisik, uji tipe emulsi, uji viskositas, dan uji iritasi terhadap sukarelawan. Berdasarkan hasil penelitian, skrining fitokimia EEBK dan serbuk simplisia bunga kamboja memiliki senyawa aktif seperti: alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroida dan glikosida. Hasil karakterisasi simplisia bunga kamboja memiliki kadar air 7,99%, kadar sari larut dalam air 26,22%, dan kadar sari larut dalam etanol 10,57% Hasil evaluasi krim pada uji pH memiliki rentang antara 6,0-6,1, uji viskositas antara 208-226 mPas, dan uji stabilitas fisiknya selama 35 hari tidak mengalami perubahan baik warna, bau, dan bentuk. sedangkaan hasil uji aktivitas antibakteri krim pada bakteri Propionibacterium acnes formula I denan konsentrasi 5% tidak menghasilkan zona hambat, formula II dengan konsentrasi 10% menghasilkan zona hambat 8,95 mm ± 3,79 dan formula III dengan konsentrasi 15% menghasilkan zona hambat 15,35 mm ± 2,59. Kesimpulan dari semua hasil uji evaluasi diatas memenuhi persyaratan menurut Standar Nasional Indonesia (1994)
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/587
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover jilid lux skripsi.docxCOVER93.35 kBMicrosoft Word XMLView/Open
KATA PENGANTAR sellin.docxDAFTAR ISI, KATA PENGANTAR, ABSTRAK99.2 kBMicrosoft Word XMLView/Open
SKRIPSI.docxBAB I, BAB II, BAB III, BAB IV, BAB V, DAFTAR PUSTAKA154.65 kBMicrosoft Word XMLView/Open
Lampiran fix.docxLAMPIRAN2.6 MBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.