Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/744
Title: SKRINING FITOKIMIA DAN FORMULASI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH SALAK (Salacca sumatrana Becc) SEBAGAI SEDIAAN KRIM ANTI AGING
Authors: KHOIRUNA, UMMU
Keywords: anti-aging
kulit buah salak
formulasi
krim
skin analyzer
Issue Date: 20-Aug-2019
Publisher: UMN AL-WASHLIYAH 179 FAR 2019
Abstract: Paparan sinar UV, polusi, dan pola hidup tidak sehat dapat memicu terbentuknya radikal bebas yang dapat mempercepat proses penuaan pada kulit. Senyawa flavonoid dalam kulit buah salak berkhasiat sebagai antioksidan yang mampu menetralisir radikal bebas sehingga dapat memperbaiki tanda-tanda penuaan pada kulit seperti kulit kering, kasar, berkeriput, bintik hitam, dan pembesaran pori-pori. Perbedaan konsentrasi ekstrak etanol kulit buah salak di dalam sediaan krim mempunyai perbedaan pengaruh efektivitas sebagai anti-aging pada kulit lengan sukarelawan setelah penggunaan sediaan selama empat minggu. Ekstrak etanol kulit buah salak diperoleh dengan cara maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Simplisia dilakukan uji karakteristik dan pada ekstrak dilakukan skrining fitokimia. Sediaan krim dibuat dalam 5 formula yaitu dengan konsentrasi ekstrak kulit buah salak 2,5% (F1), 5% (F2), 7,5% (F3),10 (F4) dan tanpa ekstrak kulit buah salak (F0/blanko). Pengujian terhadap sediaan krim meliputi uji homogenitas, tipe emulsi, stabilitas termasuk diantaranya uji pH dan pemeriksaan bentuk, warna, dan bau selama penyimpanan pada suhu ruang (20 - 25oC) selama 4 minggu, uji iritasi, dan efektivitas anti-agingterhadap kulit lengan sukarelawan.sukarelawan menggunakan alat skin analyzer dengan parameter yang diukur meliputi kadar air, kehalusan, besar pori, banyak noda, dan keriput. Pemakaian krim dilakukan satu atau dua kali sehari selama 4 minggu dan pengujian dilakukan setiap minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa simplisia memenuhi syarat uji karakteristik. Ekstrak kulit buah salak mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, alakaloid, dan glikosida. Semua sediaan krim bersifat homogen, dengan tipe emulsi minyak dalam air (m/a), pH 6,1-6,6, bentuk, warna, dan baunya stabil selama penyimpanan dan tidak mengiritasi kulit. Hasil pengukuran efektivitas anti-aging menunjukkan bahwa krim ekstrak etanol kulit buah salak10% efektif meningkatkan kadar air sebesar 19,94% dan kehalusan sebesar 19,60%, mengecilkan ukuran pori sebesar 17,33%, mengurangi noda sebesar 20,86% dan keriput sebesar 17,56%. Ekstrak etanol kulit buah salak (Salacca sumatranaa Becc) 7,5% dalam sediaan krim anti-aging lebih baik dalam meningkatkan kadar air dan kehalusan, mengecilkan ukuran pori, mengurangi noda dan keriput dibandingkan dengan formula krim lainnya.
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/744
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.docxCOVER24.13 kBMicrosoft Word XMLView/Open
pengesahan.docxLEMBAR PENGESAHAN16.01 kBMicrosoft Word XMLView/Open
DAFTAR ISI u bahan seminar.docxDAFTAR ISI23.1 kBMicrosoft Word XMLView/Open
KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR70.45 kBMicrosoft Word XMLView/Open
ABSTRAK.docxABSTRAK16.64 kBMicrosoft Word XMLView/Open
BAB I.docx
  Restricted Access
BAB I19.95 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB II.docx
  Restricted Access
BAB II440.71 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB III.docx
  Restricted Access
BAB III65.11 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB IV KULIT SALAK DAR IBU.docx
  Restricted Access
BAB IV263.25 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB V.docx
  Restricted Access
BAB V20.92 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA17.19 kBMicrosoft Word XMLView/Open
Lampiran ANTI AGING SALAK PERBAIKAN.docxLAMPIRAN3.59 MBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.