Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1183
Title: UJI AKTIVITAS ANTIPIRETIK EKSTRAK ETANOL DAUN SANGITAN (Sambucus javanica Reinw.Ex Blume ) PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus )
Authors: SARI, MANDA
Keywords: antipiretik
daun sangitan (sambucus javanica)
vaksin DPT HB-Hib
pada tikus putih jantan
Issue Date: 19-Aug-2021
Publisher: UMN AL-WASHLIYAH 131 FAR 2021
Abstract: Daun Sangitan (Sambucus javanica Reinw. Ex Blume ) adalah jenis tanaman herbal dalam keluarga viburnaceae asli Asia merupakan tanaman subtropis dan tropis yang diketahui memilki antioksidan yang tinggi. Daun Sangitan mempunyai manfaat bagi kesehatan seperti pengobatan untuk sakit ginjal, untuk pengobatan beri-beri, untuk mengobati keram, nyeri tulang, memar, kulit terbakar, reumatik, pegal linu, dan lain-lain.Tujuan penelitian ini dalah, Untuk mengetahui apakah Ekstrak Etanol Daun Sangitan(Sambucus javanica reinw.Ex Blume) memiliki aktivitas sebagai antipiretikpada tikus putih jantan (Rattus Novergicus). Untuk mengetahui berapakah dosis Ekstrak Etanol Daun Sangitan(Sambucus Javanicayang diberikan pada hewan tikus putih jantan (Rattus Novergicus) sehingga berkhasiat sebagai antipiretik, Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan dari setiap perlakuan Ekstrak Etanol Daun Sangitan (Sambucus javanica) dilihat dari segi statistik. MetodePenelitian ini meliputi identifikasi tanaman, pengumpulan bahan, skrining fitokimia, karakterisasi simplisia,pembuatan ekstrak Daun Sangitan (Sambucus Javanica),dan Tikus sebanyak 25 ekor dipuasakan dahulu kemudian ditimbang berat badan masing–masing tikus dan diukur suhu awal tubuh tikus melalui rektal tikus, dipuasakan 18 jam sebelum pengujian, tetapi air tetap diberikan. Diukur suhu awal tikus melalui rektal dengan selang waktu 5 menit sebanyak 3 kali. Setelah itu tikus diberikan penginduksi vaksin DPT HB secara intramuscular pada otot paha tikus dengan volume 0,4 ml. pada tikus diberikan Paracetamol (obat antipiretik) sebagai kontrol positif, suspensi CMC sebagai kontrol negatif, ekstrak daun sangitan dengan berbagai dosis yaitu 100 mg/kg BB ; 200 mg/kg BB ; 300 mg/kg. Hasil uji One Way ANOVA pada menit 30 sampai 180 nilai signifikansi p<0,05 menunjukkan ada perbedaan signifikan antar perlakuan. Hasil uji Duncan menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan anatara parasetamol dengan dosis 200 mg/kgBB. Hasil dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun sangitan mempunyai aktivitas sebagai antipiretik jadi kesimpulannya adalah senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam ekstrak daun sangitan mengandung golongan senyawa kimia yaitu flavonoid dan berefek menurunkan suhu demam,ekstrak etanol daun sangitan memiliki efek antipiretik terhadap tikus putih jantan ,ektrak etanol daun sangitan yang paling memberikan efek antipiretik pada dosis 200 mg/kg BB
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1183
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.docxCOVER102.28 kBMicrosoft Word XMLView/Open
LEMBAR PENGESAHAN.docxLEMBAR PENGESAHAN29.84 kBMicrosoft Word XMLView/Open
DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI37.17 kBMicrosoft Word XMLView/Open
KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR75.26 kBMicrosoft Word XMLView/Open
ABSTRAK.docxABSTRAK27.84 kBMicrosoft Word XMLView/Open
BAB I.docx
  Restricted Access
BAB I72.99 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB II.docx
  Restricted Access
BAB II215.75 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB III.docx
  Restricted Access
BAB III45.23 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB IV.docx
  Restricted Access
BAB IV108.18 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB V.docx
  Restricted Access
BAB V34 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA35.13 kBMicrosoft Word XMLView/Open
LAMPIRAN.docxLAMPIRAN3.4 MBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.