EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN PENALARAN MATEMATIS SISWA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengatahui efektivitas model pembelajaran generatif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di MAN 1 Deli Serdang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian Pre-experimental menggunakan desain penelitian One GroupPretest-Posttest Design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MAN 1 Deli Serdang tahun pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 5 kelas dan dipilih 1 kelas secara acak sebagai sampel penelitian, yaitu kelas XI MIPA 1 yang berjumlah 24 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah berupa metode tes. Sebelum tes tersebut diberikan, terlebih dahulu tes diuji validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran pada kelas uji eksperimen. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis statistika deskriptif dan inferensial menggunakan uji t satu sampel yang terlebih dahulu tes tersebut diuji prasyarat dengan uji normalitas. Hasil analisis statistika deskriptif kemampuan pemecahan masalah menunjukkan: (1) Rata-rata hasil belajarposttest siswa sebesar 92 (diatas KKM yakni 80), (2) Hasil posttest menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal tercapai yakni sebesar 87,5% mencapai ketuntasan individu (lebih dari 85%) (3) Rata-rata gain ternormalisi sebesar 0,84 (kategori tinggi). Sedangkan pada hasil analisis statistika deskriptif kemampuan penalaran matematis menunjukkan: (1) Rata-rata hasil belajar siswa posttestsebesar 92,08 (diatas KKM yakni 80), (2) Hasil posttest menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal tercapai yakni sebesar 95,83% mencapai ketuntasan individu (lebih dari 85%) (3) Rata-rata gain ternormalisi sebesar 0,86 (kategori tinggi). Hasil analisis inferensial kemampuan pemecahan masalah menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5 % diperoleh t_hitung>t_(tabel )yaitu 9,302>2,069 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya penerapan model pembelajaran generatif efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa ditinjau dari ketuntasan belajar pemecahan masalah siswa. Sedangkan Hasil analisis inferensial kemampuan penalaran matematis menggunakan uji t dengan taraf signifikansi 5 % diperoleht_hitung=11,29 dan t_tabel=2,069 yang berarti t_hitung>t_(tabel )yaitu11,29>2,069sehingga Ho ditolak dan Ha diterima, artinya penerapan model pembelajaran generatif efektif dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa ditinjau dari ketuntasan belajar penalaran matematis siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran generatif efektif dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan penalaran matematis siswa