SKRINING FITOKIMIA DAN FORMULASI SEDIAAN LIP BALM DARI SARI AIR KULIT BUAH PEPAYA (CARICA PAPAYA L.)

Abstract

Bibir mempunyai lapisan korneum sangat tipis dan tidak ada kelenjar keringat yang melindunginya dari lingkungan luar, sehingga sangat mudah kering, pecaha-pecah dan rusak. Untuk mengatasinya dapat digunakan sediaanlip balmberupa sediaan yang basisnya sama dengan lipstik, mengandung bahan pelembab tanpa warna. Lip balm telah banyak beredar dipasaran,namun mengandung bahan kimia sintesis, sering menimbulkan masalah dibibir seperti bibir terkelupas dan iritasi serta harganya relative mahal. Oleh karena itu dicari bahan alam yang rasional, aman dan mudah diformulasikan ke dalam lip balm. Salah satu tanaman yang memiliki efektivitas sebagai pelembab kulit adalah kulit buah pepaya(Carica papaya L.),karena mengandung metabolit sekunder dan vitamin C sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan metabolit sekunder di dalam sari kulit buah pepaya dan diformulasikan ke dalam sediaan Lip balm Kulit buah pepaya disari dengan akuades, dilakukan skrining fitokimia, dan diformulasikan ke dalam sediaan lip balm denganvariasi konsentrasi 10,00%., 15,00%., 20,00%., 25,00%., 30,00%. Dilakukan uji mutu fisik sediaan yaituhomogenitas, titiklebur, pH, stabilitas, ujikesukaan, danefektivitas sebagai pelembab bibir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sari air kulit buah papaya mengandung alkaloida, flavonoid, saponin, glikosidadan steroid,dapat diformulasikan ke dalam sediaan lip balm, homogen, titik lebur (55-60)OC, pH (6,1-6,4), stabil selama 12 minggu pada suhu kamar, memiliki efektivitas sebagai pelembab bibir, sudah mulai terlihat meningkatkan kadar air di bibir pada konsentrasi 10% sebesar (1,02±0,10)%, tertinggi pada konsentrasi 30% sebesar (5,76±0,35)%, hampir sama dengan produk komersil (6,33±0,49)%. Sediaan paling disukai panelis adalah konsentrasi 30%