Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1572
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAFISAH, RULI NUR-
dc.date.accessioned2022-06-27T03:51:39Z-
dc.date.available2022-06-27T03:51:39Z-
dc.date.issued2020-07-28-
dc.identifier.other182114133-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1572-
dc.description.abstractDaun ketepengcina(SennaAlataL.) merupakan tumbuhan dari family Caesalpiniaceae yang berkhasiat sebagai obat. Tumbuhan ini secara tradisional digunakan sebagai obati kudis, sariawan, penyembuh luka dan lain-lain. Kandungan metabolit sekunder yang terdapat pada daun ketepeng cina yaitu saponin, tanin, alkaloid dan flavonoid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui karakteristik simplisia, senyawa kimia yang terkandung dalam daun ketepeng cina dan uji antidiare ekstrak daun ketepeng cina pada mencit jantan. Serbuk simplisia daun ketepeng cina dikarakterisasi dan dilakukan skrining fitokimia kemudian diekstraksi dengan pelarut etanol 96% secara maserasi. Ekstrak yang diperoleh di uji aktivitas antidiare terhadap mencit jantan yang diinduksi Oleumricini 1 % BB menggunakan metode defekasi. Ekstrak daun ketepeng cina diberikan secara oral dosis 50, 100 dan 150 mg/kg BB, sebagai pembanding diberi diatab dengan dosis 1,56 mg/ kg BB. Pengamatan dilakukan terhadap terjadinya diare setiap 30 menit selama 6 jam meliputi saat terjadinya diare, konsistensi feses, frekuensi diare dan lama terjadinya diare. Kemudian dianalisis dengan metode ANOVA (Analysis Of Variance) dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil karakterisasi ekstrak simplisia diperoleh kadar air 3,6%, kadar sari larut air 13,3%, kadar sari larut etanol 12%, kadarabu total 4% dan kadar abu tidak larut dalam asam 1,3% Hasil skrining fitokimia serbuk dan ekstrak diperoleh senyawa alkaloid, flavonoid, saponin, tannin dan steroid. Hasil pengamatan yang di lakukan diperoleh saat terjadinya diare paling rendah yaitu 131,frekuensi diare paling rendah yaitu 2,8, sedangkan lama terjadinya diare paling rendah yaitu 84,4. Berdasarkan hasil uji ANOVA diperoleh nilai signifikasi 0,000( P< 0,05 ) dan dengan uji Tukey diperoleh nilai signifikasi (P>0,05) tidak terdapat perbedaan yang signifikan dari setiap perlakuan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUMN AL-WASHLIYAH 86 FAR 2020en_US
dc.subjectKetepeng cinaen_US
dc.subjectekstraken_US
dc.subjectmencit jantanen_US
dc.subjectantidiareen_US
dc.subjectdosisen_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANTIDIARE EKSTRAK DAUN KETEPENG CINA (senna alata L)(Rixb) TERHADAP MENCIT JANTAN (Mus musculus)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1.COVER.docxCOVER94.23 kBMicrosoft Word XMLView/Open
4.DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI30.68 kBMicrosoft Word XMLView/Open
3.KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR68.56 kBMicrosoft Word XMLView/Open
2.ABSTRAK.docxABSTRAK19.7 kBMicrosoft Word XMLView/Open
5.BAB I.docx
  Restricted Access
BAB I61.71 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
6.BAB II.docx
  Restricted Access
BAB II575.9 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
7.BAB III.docx
  Restricted Access
BAB III34.57 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
8.BAB IV.docx
  Restricted Access
BAB IV64.12 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
9.BAB V.docx
  Restricted Access
BAB V21.13 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
10.DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA26.21 kBMicrosoft Word XMLView/Open
11.LAMPIRAN.docxLAMPIRAN1.52 MBMicrosoft Word XMLView/Open
12.BIODATA MAHASISWA.docxBIODATA58.53 kBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.