Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1578
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorROZZA, MELLA-
dc.date.accessioned2022-06-27T04:29:24Z-
dc.date.available2022-06-27T04:29:24Z-
dc.date.issued2020-07-30-
dc.identifier.other182114069-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1578-
dc.description.abstractSaat ini sangat banyak penyakit disebabkan oleh jamur, dan diobati dengan antijamur sintetis, namun seringkali menimbulkan berbagai efek samping seperti kulit kering dan iritasi, maka perlu dicari antijamur alternatif dari bahan alami. Salah satu tumbuhan telah terbukti secara empiris digunakan secara tradisional sebagai antijamur dalam pengobatan infeksi kulit seperti kutu air, panudan keputihan pada wanita adalah daun kecapi (Sandoricumkoetjape(Burm. F.) Merr). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder daun kecapi, aktivitasnya sebagai antijamur dan konsentrasi paling efektif sebagai antijamur. Hal ini sangat didukung dari penelitian sebelumnya adanya kandungan senyawa kimia terutama polifenol berupa flavonoid dantanin. Maka untuk memastikan kandungan senyawa metabolit sekunder dilakukan skrining fitokimia,dan untuk memastikan aktivitas antijamur dilakukanuji aktivitas antijamur dari ekstrak etanol daun kecapi, sehingga ditemukan antijamur dari bahan alam yang rasional dan relatif aman digunakan. Ekstrak daun kecapi dipersiapkan secara maserasi menggunakan pelarut etanol 80%. Skrining fitokimia dilakukan terhadap daun kecapi segar, simplisia, dan ekstrak etanol nya. Uji aktivitas antijamur ekstrak daun kecapi terhadap Candida albicansdan Aspergillus niger secara difusi agar dan pembanding ketokonazol 2%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun kecapi segar, simplisia dan ekstrak etanolnya mengandung senyawa metabolit sekunder saponin, tannin, alkaloid, steroid/triterpenoid, flavonoid. Ekstrak etanol daun kecapi mempunyai aktivitas antijamur memberi zona hambatan paling besar pada konsentrasi 500mg/mL yaitu (13,50±0,87)mm terhadapCandida albicanshampir sama dengan ketokonazol 2% diameter (13,67±0,29)mm, zona diameter hambat terkecil konsentrasi 200 mg/mL yaitu (6,67±0,29)mm. Pada Aspergillusnigerzona hambat terbesar pada konsentrasi 500mg/mL yaitu (14,50±0,29) mm hampir sama dengan ketokonazol 2% diameter (14,83±0,50)mm, dan diameter zona hambat terkecil pada konsentrasi 200 mg/mL yaitu(7,17±0,29)mm.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUMN AL-WASHLIYAH 95 FAR 2020en_US
dc.subjectdaun kecapien_US
dc.subjectCandida albicansen_US
dc.subjectAspergillusnigeren_US
dc.subjectketokonazolen_US
dc.subjectantijamuren_US
dc.titleUji Aktivitas Antijamur Ekstrak Etanol Daun Kecapi (Sandoricum koetjape (Burm. F.) Merr.) Terhadap Jamur Candida albicans Dan Aspergillus nigeren_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
1.COVER.docxCOVER27.57 kBMicrosoft Word XMLView/Open
2.LEMBAR PERSETUJUAN.docxLEMBAR PERSETUJUAN16.79 kBMicrosoft Word XMLView/Open
5.DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI33.24 kBMicrosoft Word XMLView/Open
4.KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR78.03 kBMicrosoft Word XMLView/Open
3.ABSTRAK.docxABSTRAK19.13 kBMicrosoft Word XMLView/Open
6.BAB I.docx
  Restricted Access
BAB I51.29 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
7.BAB II.docx
  Restricted Access
BAB II633 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
8.BAB III.docx
  Restricted Access
BAB III49.5 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
9.BAB IV.docx
  Restricted Access
BAB IV32.52 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
10.BAB V.docx
  Restricted Access
BAB V17.47 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
11.DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA24.79 kBMicrosoft Word XMLView/Open
12.LAMPIRAN (1).docxLAMPIRAN3.67 MBMicrosoft Word XMLView/Open
13.LAMPIRAN.docxLAMPIRAN3.67 MBMicrosoft Word XMLView/Open
14.BIODATA.docxBIODATA261.19 kBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.