MEDIASI PERBANKAN DALAM MENJAGA KEPENTINGAN BANK DAN NASABAH MENURUT PERATURAN BANK INDONESIA NO.10/1/2008 TENTANG MEDIASI PERBANKAN

Abstract

Hadirnya Lembaga Mediasi Perbankan merupakan wujud perlindungan bagi nasabah khususnya nasabah kecil dan usaha mikro yang kecil. Perlindungan ini perlu karena berkaikan dengn pembentukan sebuah sistem yang baik yang akhirnya bermuara pada system efisien kuat dan sempurna. Sejauhini yang terlihat bahwa kalangan perbankan menganggap langkah ini justru menperberat posisi mereka ,padahal sebenarnya keberadaan lembaga ini justru memperkuat posisi perbankan dihadapan nasabah, terutama berkaitan dengan daya saing perbankan yang bersangkutan. Pradikma seperni ini harus diubah karena perlaksanaan mediasi merupakan salah satu wujud nyata upaya menjaga reputasi bank sebagai salah satu resiko yang timbul akibat adanya presepsi negatif. Perbankan dan nasabah harus memiliki hubungan yang setara karena memang sistem perbankan yang sehat harus demikian. Perumusan masalah yang diajuakan dalam penelitian ini adalah bagaimana mediasi perbankan dalam menjaga nasabah, bagaimana mediasi perbankan dalam menjaga kepentianagn bank dan bagaimana tahap penyelesaian komflik antara bank dan nasabah melalui proses mediasi. Alat pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian yang penulis lakukankan adalah melalui study dokumen(librari research). Sumber data yang diperguakan adalah sekunder yag diperoleh melalui kepustakaan. Data penelitian kepustakaan ditelusuri dengan membahas berbagai bahan hukum, yaitu bahan hukum primer, bahan hukum sekunder maupun bahan hukum tersier. Mediasi perbankan itu sendiri bagi kepentingan bank adalah untuk menjaga reputasi bank dihadapan masyarakat dan nasabahnya, dan juga untuk mengurangi publikasi negative terhadap bank. Selain itu adanya mediasi perbankan dapat menjaga hubungan baik dengan nasabahnya dan menjaga penilaian tingkat kesehatan bank terhadap penilaian yang dilakukan oleh Bank Indonesia . Bagi nasabah khususnya nasabah kecil, usaha mikrodan usaha kecil, dalam mediasi perbankan adalah untuk memperoleh penyelesaian sengketa secara cepat, sederhana dan murah sehingga hak-haknya tidak dirugikan karena adanya kelalaian bank. Dengan demikian dapat dipahami bahwa keberadaan mediasi perbankan terutama sangat berperan dalam membatu menyelesaikan sengketa antara nasabah dangan bank secara murah, sederhana , cepat dan efesien selain dapat menjaga keberlangsungan hubungan antara nasabah dangan bank sehingga mampu meningkatkan reputasi bank.