STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITI JAMUR TIRAM PUTIH (PLAUROTUS OUSTREATUS) DI KABUPATEN DELI SERDANG

Abstract

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1).Apakah saja yang menjadi faktor internal dalam pengembangan jamur tiram di kabupaten Deli Serdang (2).Apakah saja yang menjadi faktor internal dalam pengembangan jamur tiram di Kabupaten Deli serdang (3).Bagaimana Starategi yang tepat dalam pengembangan komuditi jamur tiram di daerah penelitian.Metode yang di gunakan dalam penelitian adalah analisis SWOT (Strength Weakness, Oppertunities, Thereat).Hasil penelitian menujukkan bahwa faktor internal kekuatan dalam pengembanganJamur Jamur Tiram Putih di Kabupaten Deli Serdang terdiri dari : kwalitas produk baik, produksi yang meningkat, hargajual jamur tiram lumayan tinggi sedangkan kelemahan terdiri : petani tidak mau berbagi informasi, bibit jamur tiram putih masih terbatas, tidak ada bagian pembibitan, masih kurangnya promosi jamur kiram putih. Faktor Eksternal Peluang dalam pengembangan jamur tiram putih di Kabupaten Deli Serdang. Terdiri dari : permintaan jamur masih tinggi, pasukan jamur masih rendah, suplay bahan baku lancar, sedangkan ancaman terdiri dari : kelangkaan tenaga kerja yang terampil, kenaikan harga jamur tiram putih, tidak ada kelompok tani jamur tiram. Hasilanalisis SWOT pada strategi pengembangan jamur tiram putih adalah pada kuadran I.Hal yang menyatakan bahwa situasi pada kuadran I merupakan posisi yang menguntungkan dimana perani mempunyai peluang dan kekuatan sehingga ia dapat memanfaatkan peluang secara maksimal. Seyogyanya petani harus menerapkan strategi yang mendukung kebijkan pertumbuhan yang agresif. Strateginya adalah : 1. Meningkatkan jumlah produksi jamur, 2. Mempertahankan/meningkatkan kwalitas produk jamur, 3. Mengikuti kegiatan lembaga pertanian seperti pelatihan pembuatan bibit jamur, 4. Meningkatkan promosi jamur tiram, 5. Meningkatkan kualitas SDM, 6. Mengangtifkan kelompok tani jamut tiram.