Analisis Biaya Produksi Usahatani Ubi Kayu Racun Terhadap Pendapatan Petani” (Studi Kasus : Desa Marihat Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun)

Abstract

Adapun perumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1). Bagiamana pengaruh biaya produksi luas lahan, biaya tenaga kerja, biaya benih, biaya pupuk dan biaya pestisida terhadap pendapatan petani ubi kayu racun di daerah penelitian. (2). Seberapa besar keuntungan dalam usahatani ubi kayu racun di daerah penelitian. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1). Untuk mengetahui pengaruh biaya produksi luas lahan, biaya tenaga kerja, biaya benih, biaya pupuk dan biaya pestisida terhadap pendapatan petani ubi kayu racun di daerah penelitian. (2). Untuk mengetahui berapa besar keuntungan dalam usahatani ubi kayu racun di daerah penelitian. Hipotesis penelitian ini adalah (1). Ada pengaruh biaya produksi luas lahan, biaya tenaga kerja, biaya benih, biaya pupuk dan biaya pestisida terhadap pendapatan petani ubi kayu racun di daerah penelitian. (2). Ada keuntungan dalam usahatani ubi kayu racun di daerah penelitian. Metode analisis dalam penelitian ini adalah uji statistik dengan metode regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS versi 20.00. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara Serempak dan Parsial variabel luas lahan (X1), biaya tenaga kerja(X2), biaya bibit (X3), biaya pupuk (X4) dan biaya pestisida (X5) terhadap pendapatan ubi kayu racun di Desa Marihat Bandar Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun. Dari hasil penelitian dilapangan pendapatan rata-rata usahatani ubi kayu racun yang diperoleh petani dengan total rata-rata penerimaan sebesar Rp. 24.224.000 dan total rata-rata biaya produksi sebesar Rp. 4.759.463 sehingga keuntungan rata-rata yang diperoleh sebesar Rp. 19.464.536