HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PRILAKU BULLYING KELAS VIII DI SMP ISTIQLAL TAHUN PEMBELAJARAN 2019/2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Prilaku Bullying Kelas VIII Di Smp Istiqlal. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah sebanyak 36 siswa. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis Regresi Sederhana, Uji T, Koefisien Determinasi, Uji Validitas dan Uji Realibilitas. Uji kesesuaian dengan menggunakan uji t dilakukan untuk menguji pengaruh secara parsial antara variabel independen dengan variabel dependen dengan asumsi bahwa varaiabel lain dianggap konstan. Hasil analisis diperoleh t hitung untuk variabel Kecerdasan Emosional (X) sebesar 11.894 jika dibandingkan dengan nilai t tabel yang sebesar 1.690. Maka t hitung yang diperoleh lebih besar dari nilai t tabel atau 11.894 > 1.690, kemudian terlihat pula bahwa nilai sig lebih kecil dari nilai probabilitas 0,05 atau 0.000 < 0.05 maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga variabel X memiliki kontribusi terhadap Y. Nilai t positif menunjukkan bahwa X mempunyai hubungan yang searah dengan Y. Jadi dapat disimpulkan variabel Kecerdasan Emosional berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Prilaku Bullying. Nilai R menunjukkan korelasi sederhana, yaitu Kecerdasan Emosional adalah sebesar 0.898 atau 89.8%. Artinya hubungannya erat, semakin besar R berarti hubungannya semakin erat. Nilai R square (R2) atau kuadrat R menunjukkan koefisien determinasi adalah sebesar 0.806 atau 80.6%, artinya persentase Kecerdasan Emosional berpengaruh terhadap Prilaku Bullying. Nilai Adjusted R Square (R2 ) adalah 0.801 atau 80.1% sedangkan sisanya 19.9% dijelaskan oleh faktor lain. Standart Error of The Estimated adalah ukuran kesalahan prediksi. Nilai Standart Error of The Estimated juga bisa disebut standart deviasi. Dalam kasus ini nilainya sebesar 2.571. Semakin kecil standart deviasi berarti model semakin baik.