FORMULASI DAN UJI MUTU FISIK HARD CANDY SARI HERBA PEGAGAN ( Centella asiatica (L.) Urban )

Abstract

Pegagan (Centella asiatica (L.) Urban) memiliki kandunganglikosida, saponin, asiatikosida, madekasosida, saponin, asam asiatat, dan asam madeksatat. Pada umumnya herba pegagan kurang populer di masyarakat Indonesia, padahal tanaman ini memiliki banyak manfaat. Di antaranya memiliki aktivitas anti oksidan, memperbaiki daya ingat, meningkatkan sistem imun, serta memiliki aktivitas antibakteri. Penggunaan sari pegagan kedalam Hard Candy merupakan salah satu alternatif dalam peningkatan kesehatan masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui formulasi dasar Hard Candy terbaik dari sukrosa dan sirup fruktosa, memformulasikan sari herba pegagan kedalam sediaan Hard Candy, mengetahui sifat fisik, stabilitas, dan keseragaman bobotnya. Penelitian ini dilakukan dengan cara pembuatan formula dasar Hard Candy dengan variasi konsentrasi F1 (40:60), F2 (50:50), F3 (60:40), F4 (70:30), F5 (80:20) antara sukrosa dan sirup fruktosa, pembuatan Hard Candy Sari Herba Pegagan dengan kombinasi sari pegagan sebanyak 1% (F6) dan 3% (F7) yang ditambahkan pada formulasi dasar Hard Candy terbaik, kemudian dilakukan pemeriksaan mutu fisik Hard Candy Sari Herba Pegagan meliputi uji organoleptis, uji kadar air, uji stabilitas, dan uji keseragaman bobot. Hasil penelitian menujukkan bahwa formulasi dasar Hard Candy yang terbaik terdapat pada F2 (50:50), dan hasil uji organoleptis Hard Candy Sari Herba Pegagan memberikan rasa, aroma, warna dan bentuk yang normal, dengan kadar air F2(0,7934%), F6(0,874%) dan F7(0,6824%) (≤3,5%) sesuai dengan persyaratan SNI, stabil pada suhu 8-15°C dengan kemasan tertutup dan memiliki bobot yang seragam F2 (1740±51,63mg), F6 (1760±51,63mg) danF7 (1780±42,16mg) (penyimpangan bobot ≤5%)