Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/245
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorLUBIS, AMALIA KHAIRUNNISA-
dc.date.accessioned2022-01-19T03:34:06Z-
dc.date.available2022-01-19T03:34:06Z-
dc.date.issued2021-07-06-
dc.identifier.other172114078-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/245-
dc.description.abstractBunga kenanga (Cananga odorata) merupakan salah satu tanaman yang bisa digunakan sebagai obat tradisional. Ekstrak bunga kenanga memiliki efek sebagai antioksidan, antimikroba, dan anti inflamasi. Tujuan penelitian ini untuk untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol bunga kenanga terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dan untuk mengetahui golongan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam ekstrak etanol bunga kenanga (Cananga odorata). Adapun penelitian yang dilakukan pembuatan simplisia, skrining fitokimia, pembuatan sediaan deodorant, uji evaluasi sediaan, serta uji aktivitas antimikroba sediaan deodorant stick ekstrak etanol bunga kenanga. Sediaan deodorant stick dibuat dengan cara semua bahan dilebur kemudian dimasukkan kedalam wadah. Untuk uji aktivitas antimikroba sediaan deodorant stick dilakukan dengan metode sumuran. Hasil penelitian ekstrak etanol bunga kenanga mengandung senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam esktrak etanol bunga kenanga yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid. Hasil uji aktivitas antibakteri ekstrak etanol bunga kenanga terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis yaitu pada konsentrasi 2% memiliki daya hambat sebesar 6,23 mm, pada konsentrasi 5% 6,43 mm, konsentrasi 10% 6,57 mm, pada sediaan deodorant yang dijual dipasaran memiliki daya hambat sebesar 10,5 mm. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu aktivitas antibakteri ekstrak etanol bunga kenanga terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis yaitu pada konsentrasi 2% memiliki daya hambat sebesar 6,23 mm, pada konsentrasi 5% 6,43 mm, konsentrasi 10% 6,57 mm, pada sediaan deodorant yang dijual dipasaran 10,5 mm. Dan senyawa metabolit sekunder yang terdapat dalam esktrak etanol bunga kenanga yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, steroid.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUMN AL-WASHLIYAH 78 FAR 2021en_US
dc.subjectBunga kenangaen_US
dc.subjectantibakterien_US
dc.subjectdeodorant sticken_US
dc.subjectStaphylococcus epidermidisen_US
dc.titleFORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL BUNGA KENANGA ( Cananga odorata ( Lam. ) DALAM DEODORANT STICK TERHADAP Staphylococcus epidermidisen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
Cover.docxCOVER246.21 kBMicrosoft Word XMLView/Open
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI.docxLEMBAR PERSETUJUAN17.97 kBMicrosoft Word XMLView/Open
DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI29.32 kBMicrosoft Word XMLView/Open
KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR55.64 kBMicrosoft Word XMLView/Open
ABSTRAK.docxABSTRAK19.69 kBMicrosoft Word XMLView/Open
BAB I.docx
  Restricted Access
BAB I56.65 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB II.docx
  Restricted Access
BAB II182.64 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB III.docx
  Restricted Access
BAB III42.38 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB IV.docx
  Restricted Access
BAB IV43.6 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB V.docx
  Restricted Access
BAB V25.73 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA33.55 kBMicrosoft Word XMLView/Open
Lampiran.docxLAMPIRAN1.45 MBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.