PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENCURIAN SEPEDA MOTOR DI MALAM HARI POLRESTABES MEDAN

Abstract

Seiring dengan kemajuan budaya dan iptek, perilaku manusia di dalam hidup berinasyarakat dan bernegara justru semakin kompleks dan bahkan multikompleks. Perilaku demikian apabila ditinjau dari segi hukum tentunya ada perilaku yang dapat dikategorikan sesuai dengan norma dan ada perilaku yang tidak sesuai dengan norma. Terhadap perilaku yang sesuai norma (hukum) yang berlaku, tidak menjadi masalah. Sedangkan terhadap perilaku yang tidak sesuai norma biasanya dapat menimbulkan permasalahan di bidang hukum dan merugikan masyarakat.Tujuan diadakannya penelitian ini adalah: Untuk mengetahui peranan polrestabes dalam pencurian kendaraan bermotor di Kota Medan, Untuk mengetahui factor penyebab terjadinya tindak pidana pencurian kendaraan bermotor, Untuk mengetahui apa saja hambatan kepolisian dalam menanggulangi pencurian kendaraan bermotor di Kota Medan.Jenis penelitian yang digunakan dalam menjawab permasalahan dalam pembahasan skripsi ini adalah penelitian yuridis normative dan yuridis empiris yuridis normative yaitu mengacu kepada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dan putusan-putusan pengadilan serta norma norma hukum yang ada dalam masyarakat. Yuridis empiris yaitu cara prosedur yang dipergunakan untuk memecahkan masalah penelitian dengan meneliti data sekunder terlebih dahulu untuk kemudian dilanjutkan dengan mengadakan penelitian terhadap data primer dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian Peran Polres dalam pencurian kendaraan bermotor di Medan adalah dengan melakukan penyidikan dan penindakan terhadap laporan masyarakat tentang pencurian kendaraan bermotor, dengan perincian tugas pokok sebagai berikut: sebagai penegak hukum, sebagai pengayom serta dan sebagai pembimbing masyarakat. Faktor-faktor penyebab terjadinya pencurian kendaraan bermotor di Kota Medan adalah karena adanya faktor ekonomi, social budaya, dan lingkungan. Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi dan saling mempengaruhi antar satu dengan yang lainnya.Kendala yang dihadapi Polres Medan dalam menanggulangi kejahatan pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasana yaitu: a. Masyarakat kurang tanggap dalam melapor 1X24 jam atau tidak segera melaporkan kepada kepolisianse tempat, sehingga kendaraan bermotor sudah berada jauh dari jangkauan. b. Barang hasil kejahatan atau barang hasil curian itu kadang kala tidak dijual secara utuh akan tetapi dijual perbagian.