Penegakan Hukum Pada Kasus Tindak Pidana Asusila Anak Dibawah Umur yang Dilakukan Oleh Orang Tua kandung (Studi kasus Putusan No.22/pid.Sus/2021/PNLbp)

Abstract

Pada penulisan skripsi ini penulis membahas masalah penegakan hukum pada kasus tindak pidana asusila anak dibawah umur yang dilakukan oleh orangtua kandung ( Studi Kasus Putusan Nomor 22/Pid.Sus/2021/PN Lbp ). Hal ini dilatar belakangi oleh karena penulis merasa pentingnya perlindungan terhadap anak dibawah umur pada masalah hukum. Atas dasar melihat kondisi lingkungan sekitar dan keadaan yang mana makin maraknya terjadi pelanggaran hukum ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentnag bagaimana proses penegakan hukum bagi pelaku asusila anak dibawah umur dan bagaimana hukum mengatur dan melindungi anak sebagai generasi penerus. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Deli Serdang dengan memilih instansi yang memiliki kaitan dengan permasalahan ini yakni di Pengadilan Negri Lubuk Pakam. Adapun jenis penelitian yang dipergunakan adalah penelitian yuridis yaitu penelitian hukum yang dilakukan berdasarkan norma dan kaidah dan peraturan perundang-undangan khususnya yang berkaitan dengan pelaksanaan UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penegakan hukum pada kasus Putuisan Nomor 22/Pid.Sus/2021/PN Lbp ) dapat ditegakkan denagn wibawa dengan bukti bahwa pelaku telah dijerat oleh hukum penanganan tindak pidana pencabulan terhadap anak harus digarap dengan serius oleh aparat penegak hukum untuk menyelamatkan masa depan anak-anak sebagai generasi yang diharapkan akan menjadi pemimpin baru di masa yang akan datang. Bahwa penegakkan hukum yang dilakukan pada kasus Putusan Nomor : 22/Pid.Sus/2021/PN Lbp tidak saja mengenai pelanggaran hukum saja tetapi juga berkaitan dengan moral karena terdakwa telah merusak mental saksi korban, meresahkan masyarakat dan sangat hina dan tidak terpuji.