BENTUK-BENTUK PENERAPAN PERATURAN DAERAH KAWASAN TANPA ROKOK ( KTR ) KOTA MEDAN NO. 3 TAHUN 2014 DI LINGKUNGAN SEKOLAH ( STUDI KASUS SMA YAYASAN PENDIDIKAN MULIA MEDAN )

Abstract

Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan, di mana telah terbukti secara ilmiah bahwa asap rokok sangat membahayakan kesehatan si perokok maupun orang lain di sekitarnya. Jangankan anak-anak dan remaja, orang dewasa yang lebih matang secara fisik dan psikis pun sangat rentan terkena dampak asap rokok ini. Anak-anak sebagai generasi penerus bangsa harus dilindungi dari bahayanya merokok. Permasalahan dari penelitian ini adalah bagaimana penerapan Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) kota Medan No.3 tahun 2014 di Lingkungan Sekolah, bagaimana kendala Perda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) No.3 tahun 2014 di lingkungan sekolah dan bagaimana upaya Perda Kawasan Tanpa Rokok No.3 Tahun 2014 di lingkungan sekolah. Jenis penelitian skripsi ini menggunakan penelitian yuridis. Penulis melakukan penelitian terhadap asas-asas hukum, sistematika hukum serta sinkronisasi atas dokumen yang diteliti terhadap peraturan perundang undangan yang berlaku. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Peraturan daerah (Perda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) Kota Medan No.3 tahun 2014, belum optimal diterapkan di 7 (tujuh) kawasan. Perda KTR dapat diimplementasikan oleh seluruh unsur sekolah, mulai dari kepala sekolah, staf dan tenaga pengajar, siswa, orangtua siswa dan masyarakat sekitar sekolah.