SKRINING FITOKIMIA DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN JERUK KUOK (Citrus nobilis L.)DENGAN MENGGUNAKAN METODE DPPH

Abstract

Antioksi dan diperlukan tubuh pada saat terjadi paparan radikal bebas secara berlebihan karena tubuh tidak mempunyai pertahanan yang cukup. Salah satu senyawa metabolit sekunder tumbuhan yang dapat digunakan sebagai anti oksi dan adalah senyawa golongan flavonoid, alkaloid dantanin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui senyawa metabolitsekunder yang terdapat di dalam simplisia dan ekstrak daun jeruk kuok serta untuk mengetahui aktivitas anti oksidannya berdasarkan nilai IC50 Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi pemeriksaan karakteristik simplisia, skriningfitokimia dan uji aktivitas anti oksidan dengan metode DPPH (1,1-Diphenyl-2-picrylhidrazyl) menggunakan spektrofotometer UV-Vis. Hasil karakterisasi simplisia: kadar air 6,66%, kadar sari larut dalam air 19,64%, kadar sari larutetanol 24,67%, kadarabu total 4,44%, kadarabu tidak larut asam 0,66%. Hasil skrining fitokimia menunjukkan bahwa simplisiadan ekstrak etanol daun jeruk kuok(Citrus nobilisL.) mengandung golongan senyawa kimia yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, glikosidadan steroid dengannilai IC50 ekstrak etanol daun jerukkuok (Citrus nobilisL.) 40.4587 µg/mL. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun jeruk kuok mengandung senyawa metabolit sekunder yang mempunyai aktivitas antioksi dan dengan kategori sangat kuat.