ANALISIS KADAR NATRIUM BENZOAT PADA KECAP PEDAS YANG BEREDAR DI PASARAN DENGAN METODE KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS (KLT) DAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS

Abstract

Natrium benzoat merupakan salah satu pengawet yang diizinkan penggunaanya dalam makanan dan minuman. Telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui minuman bersoda mengandung pengawet natrium benzoat, mengetahui jumlah kadar natrium benzoat dalam minuman bersoda dan untuk mengetahui kadar natrium benzoat dalam minuman bersoda memenuhi syarat pemakaian maksimum menurut peraturan Kepala BPOM RI No. 36 tahun 2013. Penelitian ini menggunakan metode spektrofotometri uv-vis. Untuk menentukan kandungan pengawet natrium benzoat, maka terlebih dahulu dilakukan uji kualitatif pada sampel dengan metode reaksi warna dan uji esterifikasi. Untuk mengetahui kadarnya menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 269 nm dengan etanol p.a sebagai pelarut. Hasil penelitian uji kualitatif dengan metode reaksi warna menunjukkan bahwa ketiga sampel minuman bersoda positif mengandung pengawet natrium benzoat, untuk memvalidasi hal tersebut dilakukan uji esterifikasi pada ketiga sampel dan menghasilkan bau pisang ambon yang membuktikan bahwa ketiga sampel tersebut positif mengandung natrium benzoat. Untuk uji kuantitatif menggunakan metode spektrofotometri Uv-Vis pada panjang gelombang 269 nm menggunakan etanol p.a sebagaipelarut. Hasil analisis menunjukkan bahwa kadar pengawet natrium benzoat yang dihitung pada masing-masing sampel adalah sampel minuman bersoda a: 244,93 ± 19,9349 mg/kg. Minuman bersoda b: 65,3 ± 0 mg/kg, minuman bersoda. Minuman bersoda c: 78,6 ± 13,1291 mg/kg. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kadar natrium benzoat pada sampel A, B, dan C memenuhi syarat standar batas pemakaian maksimum yaitu tidak lebih dari 600 mg/kg.