SASTRA LISAN MASYARAKAT BATAK “SIJONAHA” DAN IMPLIKASINYA DALAM BAHAN AJAR SISWA SMP NEGERI 4 SATU ATAP PULAU RAKYAT

Abstract

Sastra lisan atau disebut juga sastra tradisi mempunyai hubungan yang cukup erat dengan seseorang atau masyarakat. Apalagi pada zaman modern seperti saat ini. Sastra bukan saja mempunyai hubungan yang erat dengan masyarakat di mana penulis atau khalayaknya hadir, tetapi ia juga ikut terlibat dalam pergolakan-pergolakan di dalam masyarakat tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hubungan antara pengetahuan struktur cerita lisan Si Jonaha dengan nilai-nilai pendidikan atau bahan ajar, dan untuk mendeskripsikan unsur-unsur yang mebangun dalam cerita lisan Si Jonaha. Serta Untuk mendeskripsikan implikasi hubungan antara nilai pendidikan dengan unsur-unsur yang membangun cerita lisan Si Jonaha sebagai bahan ajar pada siswa SMP Negeri 4 Satu Atap Pulau Rakyat. Dari hasil penelitian yang diperoleh maka dapat diketahui didalam cerita lisan Si Jonaha sangat banyak terdapat nilai-nilai pendidikan yang terkandung didalamnya, hal ini membuktikan bahwa secara deskriptif-koleratif ada hubungan antara cerita lisan Si Jonaha dengan nilai – nilai pendidikan. Adapun implikasi nilai-nilai dan unsur-unsur yang terdapat dalam sastra lisan Si Jonaha yang dapat menjadi materi bahan ajar pada siswa SMP Negeri 4 Satu Atap Pulau Rakyat antara lain adalah secara teoritis dan praktis. Implikasi dari unsur-unsur dan nilai-nilai pendidikan tersebut terdapat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Berdasarkan hasil penelitian, nilai pendidikan yang terdapat dalam cerita lisan Si Jonaha sesuai dengan nilai pendidikan pada silabus dan RPP dan yang sangat relevan dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Negeri 4 Satu Atap Pulau Rakyat.