PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO ANIMASI DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI POWTOON PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TEMA PERUBAHAN CUACA DIKELAS 3 SD

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangan media pembelajaran. Maka dari itu penelitian yang saya angkat adalah Pengembangan Media Pembelajaran Video Animasi Dengan Menggunakan Aplikasi Powtoon Pada Pembelajaran Tematik Tema Perubahan Cuaca Di Kelas 3 SD. Dengan bantuan media pembelajaran guru terbantu didalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik juga dimudahkan dalam memahami tema yang telah diajarkan. Peserta didik juga dapat belajar secara mandiri.Jenis model penelitian yang digunakan dalam jenis penelitian dan pengembangan atau research and development (R&D), metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analysis, desaign, development, implementation, dan evaluation (ADDIE). Namun penelitian ini hanya sampai tahap pengembangan (Development), keterbatasan waktu pelaksanaan penelitian menyebabkan peneliti tidak maksimal jika menggunakan 5 tahapan, maka dari itu penelitian ini hanya sampai tahap pengembanganhasil validasi yang dilakukan oleh ahli media pada tiap-tiap aspek. Aspek navigasi memperoleh dengan persentase 80% termasuk dalam kriteria “Layak”, aspek tulisan memperoleh persentase 81% termasuk dalam kriteria “Sangat Layak”, aspek bahasa memperoleh dengan persentase 80% termasuk dalam kriteria “Layak”, aspek tampilan memperoleh 79% termasuk dalam kriteria “Layak”, dan aspek penyajian media memperoleh persentase 80% termasuk dalam kriteria “Layak”. Sehingga diperoleh keseluruhan persentase 80% termasuk dalam kriteria “Layak” Media pembelajaran video animasi powtoon terhadap pembelajaran tematik tema cuaca khususnya di sub tema II perubahan cuaca di kelas III. Merupakan media pembelajaran yang menarik untuk peserta didik sehingga dengan adanya media pembelajaran ini materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh peserta didik.