Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/3473
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Desriawanty | - |
dc.contributor.author | 217015019 | - |
dc.contributor.author | Sutikno | - |
dc.date.accessioned | 2023-12-28T03:44:17Z | - |
dc.date.available | 2023-12-28T03:44:17Z | - |
dc.date.issued | 2023-07-06 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/3473 | - |
dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis diskursif dari analisis wacana kritis (AWK). Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah pernyataan kontroversial dari Effendi Simbolon pada rapat kerja Komisi 1 DPR dengan TNI di bulan September 2022. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan desriptif, melalui metode CDA (critical discourse analysis) Norman Fairclough. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak. Teknik analisis data berupa data collection, data reduction, data display, dan conclusion drawing/verivication. Penelitian ini memfokuskan pada analisis teks berupa representasi dan relasi, analisis praktek diskursif merupakan dimensi yang berhubungan dengan proses produksi yang dilakukan penulis dengan berbagai nilai ideologis yang mendasarinya hingga menghasilkan sebuah teks dan proses konsumsi yang dilakukan pembaca secara personal ketika mengonsumsi sebuah teks, dan analisis praktik sosial-budaya, yaitu situasional, Institusional, dan sosial. Fokus dalam penelitian ini adalah praktek diskursif di mana peneliti menganalisis bagaimana proses produksi dan konsumsi teks yang terkandung dalam pernyataan Effendi Simbolon pada rapat kerja Komisi 1 DPR dengan TNI di bulan September tersebut. Sedangkan, pola komunikasi diskursif pada tindak tutur effendi simbolon dalam menyelesaikan kecaman atas pernyatannya terhadap TNI, berupa tindak tutur ilokusi. Dalam penelitian ini ditemukan tindak tutur ilokusi berupa tidak tutur direktif. Tindak tutur direktif berupa bentuk tindak tutur maksa, bentuk tindak tutur memerintah, dan strategi tindak tutur permintaan maaf. | en_US |
dc.publisher | Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia 13 2023 PPS PEND.IND | en_US |
dc.subject | CDA Norman Fairclough | en_US |
dc.subject | Tindak Tutur | en_US |
dc.subject | Pernyatan Kontroversial | en_US |
dc.subject | Effendi Simbolon | en_US |
dc.title | Analisis Diskursif Dalam Pernyataan Kontroversial Effendi Simbolon (Wacana Kritis Norman Fairclough) Pada Rapat Kerja Komisi 1 DPR Dengan TNI Di Bulan September 2022 | en_US |
Appears in Collections: | TESIS |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
ABSTRAK.docx | ABSTRAK | 433.39 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
BAB I.docx Restricted Access | BAB I | 48.34 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
BAB II.docx Restricted Access | BAB II | 127.43 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
BAB III.docx Restricted Access | BAB III | 2.07 MB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
BAB IV.docx Restricted Access | BAB IV | 60.67 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
BAB V.docx Restricted Access | BAB V | 39.01 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
BIODATA MAHASISWA.docx | BIODATA MAHASISWA | 231.85 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
COVER.docx | COVER | 210.84 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
DAFTAR ISI.docx | DAFTAR ISI | 42.46 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
DAFTAR PUSTAKA.docx Restricted Access | DAFTAR PUSTAKA | 41.1 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
KATA PENGANTAR.docx | KATA PENGANTAR | 44.31 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
Lampiran.docx Restricted Access | LAMPIRAN | 1.13 MB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
SURAT PERNYATAAN.docx | SURAT PERNYATAAN | 39.55 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
TANDA PERSETUJUAN TESIS.docx | TANDA PERSETUJUAN TESIS | 241.22 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.