PENGEMBANGAN BUKU CERITA ANAK BERBASIS KULTUR BANJAR UNTUK MENINGKATKAN LITERASI BUDAYA SISWA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SDN 102052 BAGAN KUALA

Abstract

Ditemukan beberapa masalah di SDN 102052 Bagan Kuala, diantaranya adalah di sekolah tersebut hanya tersedia buku bacaan yang biasa, guru hanya memanfaatkan buku guru dan buku siswa, kurangnya penggunaan dan pemanfaatan teknologi dalam proses pembelajaran, kurangnya pemahaman siswa terhadap budaya dan kultur banjar, dan rendahnya tingkat literasi budaya siswa, terkhusus budaya Banjar. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan buku, pengembangan buku untuk mengetahui literasi budaya siswa dan respon siswa setelah menggunakan Buku Cerita Anak Berbasis Kultur Banjar. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan dengan model EDDIE yang terdiri dari: Analysis (analisis), Design (desain), Development (pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation (evaluasi). Sampel penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 102052 Bagan Kuala yang berjumlah 30 orang. Angket yang digunakan ada 4 yaitu: angket validasi media, angket validasi mater, angket pembelajaran dn angket respon siswa. Sehingga dapat disimpulkan Buku Cerita Anak Berbasis Kultur Banjar setelah proses revisi dan validasi maka dinyatakan rata-rata persentase kelayakan Buku Cerita Anak Berbasis Kultur Banjar, yakni sebesar 85% dengan kategori “Sangat Layak”. Berdasarkan kelayakan media dari masukan para ahli media, ahli materi, dan ahli pembelajaran yaitu guru kelas V, maka Pengembangan Buku Cerita Anak Berbasis Kultur Banjar yang dikembangkan peneliti dinyatakan Sangat Layak digunakan sebagai bahan ajar dalam proses pembelajaran.