Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/4254
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHidayat, Farhan-
dc.contributor.author204114005-
dc.contributor.authorHandayani, Leni-
dc.date.accessioned2024-10-16T07:59:08Z-
dc.date.available2024-10-16T07:59:08Z-
dc.date.issued2024-07-23-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/4254-
dc.description.abstractUpaya untuk meningkatkan produksi usahatani padi sawah telah banyak dilakukan baik oleh pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun perguruan tinggi. Namun kenyataan menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh petani masih berada dibawah potensi genetiknya. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor seperti : pengetahuan teknis dan pengalaman petani, serta tersedianya prasarana transportasi dan irigasi. Faktor-faktor tersebut mempengaruhi pertimbangan petani dalam mengambil keputusan untuk menggunakan input usahatani seperti bibit, pupuk, tenaga kerja dan obat-obatan. Fokus penelitian ini adalah bagaimana pengaruh modal dan luas lahan terhadap pendapatan petani padi sawah di daerah penelitian. Berapa besar keuntungan usahatani padi sawah dan Apakah usahatani padi sawah layak untuk diusahakan di daerah penelitian. Untuk menguji hipotesis yaitu diduga ada pengaruh modal dan luas lahan terhadap pendapatan petani padi sawah di daerah penelitian. Diduga ada keuntungan usahatani padi sawah di daerah penelitian. Diduga usahatani padi sawah layak untuk diusahakan di daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Regresi Linier Berganda. Secara serempak faktor produksi Modal (X1) dan Luas Lahan (X2) yang digunakan oleh petani padi sawah berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani. Sedangkan secara parsial usahatani padi sawah dengan faktor produksi luas lahan (X2) berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi sawah sedangkan modal (X1) tidak berpengaruh nyata terhadap pendapatan petani padi sawah. Keuntungan petani padi sawah non irigasi di daerah penelitian sebesar Rp. 2.990.618/musim tanam dengan rata-rata luas lahan 0.23 hektar. Usahatani padi sawah layak untuk diusahakan di daerah penelitian dikarenakan nilai R/C Rasio yang di peroleh lebih besar dari satu (R/C Rasio > 1). Dengan nilai 2,59 > 1, maka dikatakan bahwa usahatani padi sawah layak di usahakan di daerah penelitian.en_US
dc.publisherPertanian UMN AW 26 2024 FP AGBen_US
dc.subjectModalen_US
dc.subjectLuas Lahanen_US
dc.subjectPenerimaanen_US
dc.subjectPendapatanen_US
dc.subjectKelayakanen_US
dc.titlePENGARUH MODAL DAN LUAS LAHAN TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI SAWAH (Oryza sativa L) (Studi Kasus : Desa Sabungan Kecamatan Sei Kanan Kabupaten Labuhanbatu Selatanen_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
ABSTRAK.docxABSTRAK813.59 kBMicrosoft Word XMLView/Open
BAB I.docx
  Restricted Access
BAB I30.56 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB II.docx
  Restricted Access
BAB II58.15 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB III.docx
  Restricted Access
BAB III39.96 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB IV.docx
  Restricted Access
BAB IV75.49 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BAB V.docx
  Restricted Access
BAB V22.91 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
BIODATA MAHASISWA.docxBIODATA MAHASISWA2.19 MBMicrosoft Word XMLView/Open
COVER.docxCOVER1.01 MBMicrosoft Word XMLView/Open
DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI29.49 kBMicrosoft Word XMLView/Open
DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA26.47 kBMicrosoft Word XMLView/Open
KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR52.78 kBMicrosoft Word XMLView/Open
Lampiran.docx
  Restricted Access
LAMPIRAN163.22 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
LEMBAR PENGESAHAN.docxLEMBAR PENGESAHAN747.48 kBMicrosoft Word XMLView/Open
Skripsi Farhan Full.doc
  Restricted Access
SKRIPSI FULL4.36 MBMicrosoft WordView/Open Request a copy
UCAPAN TERIMA KASIH.docxUCAPAN TERIMA KASIH41.44 kBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.