PENETAPAN KANDUNGAN METABOLIT SEKUNDER GOLONGAN FENOL DARI ASAP CAIR TEMPURUNG DAN SABUT KELAPA (Cocos nucifera L.) SECARA SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE

Abstract

Hingga saat ini, limbah di Indonesia semakin meningkat. Salah satunya yang sering kita jumpai di lingkungan masyarakat yaitu limbah tempurung dan sabut kelapa. Padahal limbah tersebut memiliki kandungan senyawa yang mempunyai potensi bagi sistem kesehatan. Salah satu kandungannya yang bermanfaat bagi kesehatan adalah fenolik dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar total fenolik dan flavonoid pada asap cair tempurung dan sabut kelapa grade 3,2,1. Tahapan penelitian ini meliputi pengolahan bahan baku, pirolisis, destilasi, skrining fitokimia dan penetapan kadar asap cair tempurung dan sabut kelapa grade 1,2,3 dengan menggunakan spektrofotometri visible. Hasil penelitian menunjukkan bahwa asap cair tempurung dan sabut kelapa mengandung senyawa flavonoid, tannin, saponin, triterpenoid/ streroid dan glikosida. Penentuan kadar flavonoid dan fenolik total dengan menentukan panjang gelombang maksimum kuersetin dan asam galat serta perhitungan kadar flavonoid dan fenolik total dengan metode spektrofotometri UV-Vis. Hasil penentuan kadar flavonoid total asap cair tempurung dan sabut kelapa grade 1,2,3 adalah 0,0720 ; 0,0897 ; 0,3002 mgQE/mL dan 0,0439 ; 0,0533 ; 0,5277 mgQE/mL. Hasil penentuan kadar fenolik total asap cair tempurung dan sabut kelapa grade 1,2,3 adalah 13,425 ; 14,3583 ; 19,4416 mgGAE/mL dan 17,016±0,0423; 18,40±0; 18,9083±0,0423 mgGAE/mL. Didapat kadar fenolik dan flavonoid tertinggi pada asap grade 3 dan terendah pada asap cair grade 1.