Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/483
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorSIREGAR, SELVI MANDASARI-
dc.date.accessioned2022-01-31T02:58:55Z-
dc.date.available2022-01-31T02:58:55Z-
dc.date.issued2021-07-03-
dc.identifier.other171324020-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/483-
dc.description.abstractProfesionalisme ditandai dengan adanya standar atau jaminan mutu seseorang dalam melakukan suatu upaya professional. Jaminan mutu ini dapat saja dalam kalangan terbatas dilingkungan profesi atau dapat juga dalam lingkungan yang luas oleh masyarakat umum membuat penilaian terhadap kinerjanya. Profesional adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi (UU RI No. 14 tahun 2005). Berbagai cara dapat dilakukan guna meningkatkan kompetensi pedagogik guru di Indonesia. Salah satu upaya riil yang telah dilakukan yakni melalui pembentukan MGMP. MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran) adalah wadah untuk pertemuan para guru mata pelajaran sekolah. Lembaga ini dibentuk tidak hanya sebagai forum silaturahmi, tetapi juga sebagai forum untuk menampung berbagai permasalahan yang dihadapi guru di sekolah masing-masing sesuai dengan tugas dan tanggug jawab yang diembannya (Rahima, dalam Nurdianti, 2013). Ini membuktikan bahwa pembentukan MGMP cukup berperan dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru, sesuai dengan bidang studinya masing-masing. Melalui MGMP diharapkan guru dapat mempertahankan kualitas profesionalismenya sesuai tuntutan jaman dan kebutuhan sekolah. Selain itu, MGMP juga dituntut untuk berperan sebagai 1) reformator, dalam classroom reform, terutama dalam reorientasi pembelajaran efektif, 2) mediator, dalam pengembangan dan peningkatan system pengujian, 3) supporting agency, dalam inovasi manajemen kelas dan manajemen sekolah, 4) collaborator, terhadap unit terkait dan organisasi profesi yang relevan, 5) evaluator dan developer school reform dalam konteks MPMBS dan 6) clinical dan academic supervisor, dengan pendekatan penilaian appraisal (Hunaenah dalam Lestari, 2012: 11) Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah ada pengaruh keaktifan guru ekonomi dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) terhadap kemampuan mengelola proses belajar di SMA Swasta PAB 1 SMedan Estate” ? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran, data, dan informasi tentang : 1. Untuk mengetahui tingkat keaktifan guru ekonomi dalam kegiatan MGMP di SMA Swasta PAB 1 SMedan Estate 2. Untuk mengetahui kemampuan guru dalam mengelola proses belajar di SMA Swasta PAB 1 SMedan Estate 3. Untuk mengetahui pengaruh keaktifan guru dalam MGMP terhadap kemampuan mengelola proses belajar di SMA Swasta PAB 1 SMedan Estate TA. 2020/2021. Anggapan dasar dalam penelitian ini adalah : “Keaktifan guru dalam MGMP memiliki peranan penting untuk meningkatkan kemampuan mengelola proses belajar di sekolah”, dengan rumusam hipotesis : “Ada pengaruh Keaktifan guru dalam Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) terhadap kemampuan mengelola proses belajar di SMA Swasta PAB 1 Medan Estate TA. 2020/2021”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh guru bidang studi yang mengajar di SMA Swasta PAB 1 SMedan Estate yang berjumlah 38 orang, dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang (total sampling). Dari hasil analisis data diperoleh nilai korelasi sebesar 0,282 sedangkan nilai korelasi dalam tabel korelasi (untuk N = 38 dan taraf signifikan 5%) diperoleh nilai sebesar 0,278 yang berarti nilai r(hitung) yaitu 0,282 lebih besar dari nilai r(tabel) korelasi yaitu 0,278. Dengan demikian berarti hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini, "Ada pengaruh antara keaktifan guru dalam MGMP terhadap kemampuan mengelola proses belajar mengajar di SMA Swasta PAB 1 Medan Estate”, dapat diterima kebenarannya sebab nilai r(hitung) > dari nilai r(tabel) atau 0,282 > 0,278.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUMN AL-WASHLIYAH 21 PENDEK 2021en_US
dc.subjectMusyawarah Guru Mata Pelajaranen_US
dc.subjectKemampuan Mengelola Proses Belajaren_US
dc.titlePENGARUH KEAKTIFAN GURU DALAM MUSYAWARAH GURU MATA PELAJARAN 9MGMP) TERHADAP KEMAMPUAN MENGELOLA PROSES BELAJAR DI SMA SWASTA PAB 1 MEDAN ESTATEen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
COVER.docCOVER184.5 kBMicrosoft WordView/Open
TANDA PERSETUJUAN.docLEMBAR PERSETUJUAN27 kBMicrosoft WordView/Open
DAFTAR ISI.docDAFTAR ISI48 kBMicrosoft WordView/Open
KATA PENGANTAR.docKATA PENGANTAR94 kBMicrosoft WordView/Open
ABSTRAK.docABSTRAK53.5 kBMicrosoft WordView/Open
BAB I.doc
  Restricted Access
BAB I58 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB II.doc
  Restricted Access
BAB II100 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB III.doc
  Restricted Access
BAB III52.5 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB IV.doc
  Restricted Access
BAB IV215 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy
BAB V.doc
  Restricted Access
BAB V40.5 kBMicrosoft WordView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.