Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/593
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorZENITA, PUTRI RAHMA-
dc.date.accessioned2022-02-09T08:22:10Z-
dc.date.available2022-02-09T08:22:10Z-
dc.date.issued2019-07-18-
dc.identifier.other172114120-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/593-
dc.description.abstractPenyakit sering berasal dari mikroorganisme yang tidak dapat dilihat oleh mata secara langsung. Salah satu bentuk penyebaran mikroorganisme pada manusia adalah melalui tangan. Mencuci tangan menggunakan sabun merupakan salah satu cara untuk menghilangkan mikroba. Selain menggunakan sabun, mencuci tangan dapat juga menggunakan gel hand sanitizerdari bahan alam.Kemukus (Piper cubeba L.) merupakan tanaman yang mengandung minyak atsiri, yang memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasikan minyakkemukus dalam sediaan gel hand sanitizer dan untuk mengetahui aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Metode penelitian ini adalah eksperimental. Penelitian ini meliputi uji konsentrasi hambat minimum (KHM) minyak atsiri kemukus, pembuatan empat formula yang mengandung 0%, 10%, 15%, dan 20% minyak atsiri kemukus, uji aktivitas antibakteri sediaan, dan uji evaluasi sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, viskositas, kesukaan, dan iritasi pada kulit. Hasil penelitian menunjukkan KHM dengan konsentrasi 100 mg/ml memiliki zona hambat 9,3 mm pada bakteri Staphylococcus aureus dan 8,3 mm pada bakteri Escherichia coli. Minyak atsiri kemukus (Piper cubeba L.) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel hand sanitizer dan stabil baik fisik sediaan, homogenitas, pH, daya sebar, dan viskositas sediaan, serta tidak menimbulkan iritasi pada kulit.Aktivitas antibakteri pada sediaan gel hand sanitizerformula I, II, dan IIImemiliki diameter rata-rata zona hambat Staphylococcus aureussecara berturut-turut adalah 10,2 mm, 11,9 mm, dan 13,2 mm, dan diameter rata-rata zona hambat Escherichia coli secara berturut-turut adalah 9,6 mm, 10,4 mm, dan 12,0 mm. Pada formula III mempunyai efektivitas yang sama dengan pembanding sehingga bisa dikatakan bahwa formula III memiliki aktivitas antibakteri yang baik terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUMN AL-WASHLIYAH 07 FAR 2019en_US
dc.subjectKemukusen_US
dc.subjectGelen_US
dc.subjectHand Sanitizeren_US
dc.subjectStaphylococcus aureusen_US
dc.subjectEscherichia coli.en_US
dc.titleFORMULASI SEDIAAN GEL. HAND SANITIZER MINYAK ATSIRI KEMUKUS (Piper cubeba L) TERHADAP AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus aureus dan Excherichia callen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
SKRIPSI PUTRI RAHMA ZENITA.docxSKRIPSI3.52 MBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.