IDENTIFIKASI METANIL YELLOW PADA BUMBU TABUR MAKANAN WARNA KUNING DI PASARAN DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE

Abstract

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 239/Menkes/Per/V/85 Metanil Yellow merupakan salah satu bahan berbahaya dalam produk-produk pangan. Pewarna Metanil dapat menyebabkan iritasi mata, kerusakan hati, tumor dan kanker sering kali digunakan untuk maewarnai produk makanan salah satunya adalah bumbu tabur. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kadar Metanil Yellow pada bumbu tabur warna kuning dalam bentuk kemasan plastik yang beredar di pasar tradisional Medan secara Spektrofotometri Visible. Sampel di ambil dari 2 pasar yaitu Pasar Sukaramai dan Pasar Simpang Limun yang diperoleh dari beberapa pedagang yang berada di pasar tradisional Medan. Penetapan kadar Metanil Yellow dilakukan dengan metode Spektrofotometri Visible dengan mengukur absorbansinya pada panjang gelombang 508,5nm kemudian kadar Metanil Yellow dalam sampel dapat dihitung dengan maenggunakan kurva kalibrasi dengan persamaan y= 0,02848x-0,0015. Hasil penelitian yang diperoleh membuktikan bahwa sampel bumbu tabur makanan warna kuning positif mengandung Metanil Yellow. Hal ini dibuktikan dengan hasil analisis menggunakan spektrofotometri visible dengan 6 kali pengulangan. Dari paenelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata kadar Metanil Yellow dalam sampel bumbu tabur warna kuning A, B, dan c masing-masing 6,78843/gram, 2,45407/gram dan 8,07499/gram serta nilai batas deteksi yaitu 0,39237/gram dan batas kuantitatif 1,30790/gram.