ANALISIS PERBANDINGAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE JUST IN TIME DAN ECONOMIC ORDER QUALITY PADA PT. PUTRA KERITANG SAWIT

Abstract

Kelebihan dan kekurangan bahan baku merupakan salah satu faktor yang memicu kegiatan produksi maka pengendalian persediaan bahan baku sangat dipelukan. Pada penelitian ini mengkaji perbandingan pengendalian persediaan bahan baku menggunakan metode Economic Order Quantity dan Just In Time pada PT. Putra Keritang Sawit yang bertujuan untuk membandingkan antara metode EOQ dan JIT yang tepat dalam menghitung pengendalian persediaan bahan baku. Serta mengetahui metode yang paling efektif antara metode Economic Order Quantity dan Just In Time yang efektif digunakan pada PT. Putra keritang Sawit. Adapun selisih antara metode Economic Order Quantity dan Just In Time terdapat selisih biaya pemesanan sebesar Rp 11.947.134.430 bulan Maret, sebesar Rp9.856.190.877 bulan April dan sebesar Rp7.265.899.281 pada bulan Mei. Frekuensi pemesanan sebanyak 12 kali bulan Maret, sebanyak 10 kali bulan April dan sebanyak 8 kali pada bulan Mei serta kuantitas pemesanan sebanyak pada bulan Maret sebanyak 1.506.457 kg, bulan April sebanyak 1.440.227 kg dan bulan Mei sebanyak 1.217.660 kg. Kesimpulan yang didapat dalam penelitian ini yaitu Metode Just In Time dan Metode economic Order Quantity yang paling efektif diterapkan pada PT. Putra Keritang Sawit adalah metode EOQ lah yang tepat diterapkan karena pada metode JIT kuantitas pengirimanya yang optimal terlalu banyak sehingga kemungkinan besar akan menimbulkan penumpukan bahan