PENGARUH BEBAN MENTAL DAN PROBLEM KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. GAPURA ANGKASA UNIT GROUND HANDLING DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL KUALANAMU

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel beban mental dan problem kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Gapura Angkasa unit ground handling di Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan. Metode penelitian menggunakan deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda dengan pengujian hipotesis yaitu uji-t dan uji-f. Jumlah sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 71 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan kuesioner. Hasil Uji-t, beban mental (X1) dengan nilai t hitung (4,241) > t tabel (1,66757) dengan signifikansi 0,000 < 0,05. Artinya menerima hipotesis alternatif (H1) dan menolak hipotesis alternatif (H0). Hasil uji-t variabel problem kerja (X2) dengan nilai t hitung (3,171) > t tabel (1,66757). Artinya menerima hipotesis alternatif ( ) dan menolak hipotesis alternatif ( ). Variabel beban mental dan problem kerja diuji secara simultan, dengan nilai f hitung (44,257) > f tabel (3,13), artinya menerima hipotesis alternatif ( ) dan menolak hipotesis alternatif ( ). Nilai koefisisen determinasi mencapai 0,553 atau sebesar 55,3% yang berarti bahwa variabel beban mental dan problem kerja mempengaruhi kinerja karyawan pada PT. Gapura Angkasa unit ground handling di Bandar Udara Internasional Kualanamu Medan. Sementara sisanya sebesar 44,7% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain di luar penelitian ini.