Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1140
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorISLAMI, NURDIAN-
dc.date.accessioned2022-05-10T06:28:34Z-
dc.date.available2022-05-10T06:28:34Z-
dc.date.issued2021-11-16-
dc.identifier.other192114025-
dc.identifier.urihttp://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1140-
dc.description.abstractAntioksidan merupakan senyawa yang dapat menangkal radikal bebas dengan cara memberikan satu elektronya kepada senyawa radikal bebas, sehinga aktivitas radikal bebas dapat dihambat. Secara kimia antioksidan adalah senyawa pemberi elektron (elektron donor).Secara biologis, pengertian antioksidan adalah senyawa yang dapat menangkal radikal atau meredam dampak negatif oksidan.Kemampuan antioksidan diukur dengan nilai hambatan radikal bebas dengan adanya senyawa aktif yang di kandungnya.Nilai IC50 (Inhibition Consentration) adalah nilai yang menunjukkan kemampuan antioksidan untuk menghambat aktivitas radikal bebas sebanyak 50%.Buah kurma adalah salah satu antioksidan alami yang banyak digunakan sebagai pengobatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui senyawa metabolit sekunder yang terkandung di dalam buah kurma safawi dan menguji aktivitas antioksidan berdasarkan IC50dan perbandingan terhadap vitamin C. Tahapan penelitian ini meliputi pembuatan ekstrak etanol, karakteristik, skrining fitokimia dan pengujian aktivitas antioksidan buah kurma safawi dengan vitamin C sebagai kontrol positif.Ekstrak etanol buah kurma safawi dibuat dengan metode maserasi dengan menggunakan etanol 96%, selanjutnya ekstrak di uji aktivitas antioksidan dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometri visible. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol buah kurma safawi mengandung senyawa flavonoida, glikosida dan triterpenoida. Penentuan aktivitas antioksidan buah kurma safawi diperoleh hasil nilai IC50adalah 40,90 µg/ml dan nilai IC50vitamin C adalah 10,28 µg/ml. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol buah kurma safawi mengandung senyawa metabolit sekunder yang memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori sangat kuat, namun masih rendah dibandingkan dengan aktivitas antioksidan dari vitamin C.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUMN AL-WASHLIYAH 125 FAR 2021en_US
dc.subjectEkstrak etanol buah kuma safawi (Phoenix dactylifera L.)en_US
dc.subjectantioksidanen_US
dc.subjectradikal bebasen_US
dc.subjectvitamin Cen_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL BUAH KURMA SAFAWI ( PHOENIX DACCTYLIFERA L. ) MENGGUNAKAN METODE DPPHen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
cover.docxCOVER235.73 kBMicrosoft Word XMLView/Open
pengesahan.docxLEMBAR PENGESAHAN36.84 kBMicrosoft Word XMLView/Open
daftar isi.docxDAFTAR ISI49.11 kBMicrosoft Word XMLView/Open
kata pengantar.docxKATA PENGANTAR84.01 kBMicrosoft Word XMLView/Open
abstrak.docxABSTRAK34.62 kBMicrosoft Word XMLView/Open
bab 1.docx
  Restricted Access
BAB I85.9 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 2.docx
  Restricted Access
BAB II275.83 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 3.docx
  Restricted Access
BAB III54.6 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 4.docx
  Restricted Access
BAB IV174.12 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
bab 5.docx
  Restricted Access
BAB V35.62 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
daftar pustaka.docxDAFTAR PUSTAKA42.19 kBMicrosoft Word XMLView/Open
lampiran.docxLAMPIRAN23.56 MBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.