Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1625
Title: Efek Analgetik Ekstrak Etanol, Fraksi Etil Asetat dan Fraksi N-Heksan Daun Ketapang (Terminalia catappa L.) Terhadap Mencit Putih (Mus musculus L.)
Authors: NAZMI, NURFHADILAH
Keywords: daun ketapang
analgetik
fraksinasi
Issue Date: 6-Aug-2020
Publisher: UMN AL-WASHLIYAH 218 FAR 2020
Abstract: Daun Ketapang berkhasiat sebagai penghilang rasa sakit. Senyawa yang terkandung dalam daun ketapang seperti saponin, flavonoid, alkaloid, terpenoid diduga dapat mengurangi rasa sakit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek analgetik dari ekstrak etanol, fraksi etil asetat dan fraksi n-heksan daun ketapang (Terminalia catappa L.)terhadap mencit putih(Mus musculus L.). Penelitian ini meliputi skrining fitokimia dan uji efek analgetik menggunakan metode writhing test dengan cara diinduksi asam asetat 0,5 % secara intraperitoneal pada daerah perut bagian bawah mencit putih dan diberi bahan uji secara per oral. Hewan uji yang digunakan adalah mencit putih yang dikelompokkan menjadi kelompok CMC 0,5 % (kontrol negatif), Asam Mefenamat 1 % (kontrol positif), Ekstrak Etanol Daun Ketapang (EEDK) dosis 100, 200, 300, 400 mg/kgBB, Fraksi Etil Asetat Daun Ketapang (FEADK) dosis 100, 200, 300, 400 mg/kgBB dan Fraksi N-Heksan Daun Ketapang (FNHDK) dosis 100, 200, 300, 400 mg/kgBB. Kemudian dihitung jumlah geliat selang waktu 5 menit selama 1 jam, dianalisis dengan metode ANOVA (Analysis of variance) dan dilanjutkan dengan uji Tukey. Hasil skrining fitokimia menunjukkan serbuk simplisia, EEDK dan FEADK mengandung senyawa saponin, flavonoida, alkaloida, steroida/triterpenoida dan tanin sedangkan pada FNHDK hanya mengandung senyawa steroida/triterpenoida. Pada dosis 300 mg/KgBB FEADK dan dosis 400 mg/KgBB dari masing-masing kelompok kontrol positif, EEDK, FEADK, FNHDK menunjukkan perbedaan yang bermakna (p<0,05) terhadap kelompok kontrol positif sehingga dapat dikatakan bahwa bahan uji memiliki efek analgetik. Namun, dosis 400 mg/KgBB setiap bahan uji memiliki resiko kematian pada mencit putih sehingga dosis 300 mg/kgBB diambil untuk menjaga keamanan dari hewan uji dengan rata-rata 60,80 menunjukkan penurunan geliat yang bermakna terhadap asam mefenamat dengan rata-rata 78,60.
URI: http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/1625
Appears in Collections:Skripsi Mahasiswa

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
01. COVER.docxCOVER160.67 kBMicrosoft Word XMLView/Open
02. LEMBAR PERSETUJUAN.docxLEMBAR PERSETUJUAN136.6 kBMicrosoft Word XMLView/Open
03. DAFTAR ISI.docxDAFTAR ISI23.51 kBMicrosoft Word XMLView/Open
04. KATA PENGANTAR.docxKATA PENGANTAR46.91 kBMicrosoft Word XMLView/Open
05. ABSTRAK.docxABSTRAK4.26 MBMicrosoft Word XMLView/Open
06. BAB I.docx
  Restricted Access
BAB I21.96 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
07. BAB II.docx
  Restricted Access
BAB II38.04 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
08. BAB III.docx
  Restricted Access
BAB III24.45 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
09. BAB IV.docx
  Restricted Access
BAB IV77.19 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
10. BAB V.docx
  Restricted Access
BAB V13.47 kBMicrosoft Word XMLView/Open Request a copy
11. DAFTAR PUSTAKA.docxDAFTAR PUSTAKA20.82 kBMicrosoft Word XMLView/Open
12. LAMPIRAN.docxLAMPIRAN2.51 MBMicrosoft Word XMLView/Open
13. BIODATA.docxBIODATA31.08 kBMicrosoft Word XMLView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.