Hubungan Berpikir Positif DenganAltruismeSiswa SMA Al Washliyah 3 MedanTahun Ajaran 2020/2021

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan permasalahan yang ada padasiswa SMA Al Washliyah 3 Medan mereka masih kurang mampu untuk berpikir positif, hal tesebut dapat dilihat masih banyaknya siswa yang tidak dapat menghadapi masalahnya dengan tenang, berpikir positif juga berpengaruh kepada sikap altruisme karena dengan berpikir positif dapat membuat individu tersebut mengatur dirinya dalam berinteraksi sosial dengan yang lainnya. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah “Untuk mengetahui berapa tingkat hubungan berpikir positif dengan altruisme pada SMA Al Washliyah 3 Medan Tahun Ajaran 2020/2021”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA 3 Al Washliyah Medan yang berjumlah 200 siswa. Pengambilan sampel menggunakan teknik random sampling 15% adalah sebanyak 30 siswa. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif korelasional dengan metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu angket kuesioner. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket berpikir positif dan angket altruisme. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al Washliyah 3 Medan menggunakan perhitungan korelasi product moment kedua variabel berpikir positif(X) dan altruisme (Y). Dalam penelitian ini data yang diperoleh menunjukkan bahwa rhitung> rtabel yaitu (0,884> 0,361). Hal ini diketahui dengan hasil dari hipotesis (thitung>ttabel) atau 9,994 > 1,697 yaitu disimpulkan bahwa hipotesis kerja (Hα) dalam penelitian ini ditolak. Dengan demikian kedua variabel mempunyai hubungan yang signifikan antara variabel X dan variabel Y, yaitu terdapat hubungan berpikir positif dengan alturisme pada siswaSMA Al Washliyah 3 Medan Tahun Ajaran 2020/2021.