PENGARUH KEMAMPUAN SISWA MENGUASAI MATERI PENGANTARADMINISTRASI PERKANTORAN TERHADAP PENGUASAAN MATERI FUNGSI PEKERJAAN KANTOR PADA SISWA KELAS X SMK ISTIQLAL DELI TUA T.A 2019/2020

Abstract

Kemampuan siswa menguasai materi pengantar administrasi perkantoran sangat berpengaruh penguasaan materi fungsi pekerjaan kantor. Untuk meningkatkan penguasaan materi pengantar administrasi perkantoran siswa harus dengan cara mengajar yang menarik agar siswa lebih menguasai materi fungsi pekerja kantor pada siswa kelas X SMK Istiqlal Delitua. Penelitian ini kualitatif dengan menggunakan jenis eksperimen. Instrumen penggunaan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket yang berisikan pernyataan dengan 4 pilihan jawaban. Sesuai dengan hasil penelitian maka hipotesis yang menulis rumusan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut " Apakah ada pengaruh menguasai materi pengantar administrasi perkantoran terhadap penguasaan materi fungsi pekerjaan kantor siswa kelas X IPS SMK Swasta Istiqlal Delitua tahun pembelajaran 2019/2020. Dari hasil penelitian terlihat bahwa kedua variabel memiliki pengaruh yang signifikan antara materi pengantar administrasi perkantoran dengan penguasaan materi fungsi pekerjaan kantor. Dengan rxy = 2,066 berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh hargar t= 5,693 maka diperoleh t hitung =5,693. Sedangkan t tabel = 1,701 dengan demikian berdasarkan hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini dapat diterima kebenarannya, sebab nilai r hitung > dari nilai r tabel atau 5,693 > 1,701 jika nilai t hitung > t tabel maka antara variabel X dan Y mempunyai pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hasil belajar penelitian dapat disimpulkan adanya pengaruh kemampuan siswa menguasai pengantar administrasi perkantoran terhadap penguasaan fungsi pekerjaan kantor siswa kelas X SMK Istiglal Delitua agar bagi siswa lebih konsentrasi ketika pelajaran berlangsung, mengajukan pendapat danbisa berkolaborasi dengan gurunya agar dapat tercapainya efektifitas belajar siswa. Sedangkan sebaliknya bagi soerang guru harus mempunyai ide-ide yang strategis, implementator, fasilitator, pengelola kelas, demonstrator, modiator dan evaluator untuk menciptakan pemikiran yang kreatif guna membangkitkan produktivitas dalam menyampaikan pelajaran yang baik sehingga proses pembelajaran khususnya yang berlangsung di kelas sebagian besar ditentukan oleh interaksi serta aktivitas guru.