Formulasi Dan Analisis Stabilitas Sediaan Nutraseutikal Gummy Candies Sari Wortel (Daucus carota L.) Dengan Variasi Kadar Manitol Dan Gelatin

Abstract

Wortel merupakan sumber pro-vitamin A yang penting. Wortel segar mengandung air, protein, karbohidrat, lemak, serat, abu, nutrisi anti kanker, gula alamiah (fruktosa, sukrosa, dekstrosa, laktosa, danmaltosa), pektin, glutation, mineral (kalsium, fosfor, besi, kalium, natrium, magnesium, kromium), vitamin (beta karoten, B1, dan C) serta asparagin. Penggunaan sari wortel sebagai produk nutraseutikal yang kaya akan vitamin A masih relative jarang. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan sediaan gummy candies sari wortel dengan variasi kadar manitol sebagai bahan pemanis dan gelatin sebagai bahan pembentuk gel atau kekenyalan yang memenuhi syarat mutu fisik dan disukai anak-anak. Sediaan gummy candies sari wortel dibuat 5 formula gummy candies dengan variasi kadar manitol-gelatin berturut-turut sebesar 50:50%, 40:60%, 25:75%, 60:40%, 75:25% dan blanko 50:50% (tanpa essent). Uji fisik sediaan yang dilakukan meliputi uji organoleptis, uji pH, uji keseragaman bobot, uji kadar lembab, uji elastisitas dan uji stabilitas sediaan. Uji mutu tingkat kesukaan terhadap sediaan melibatkan 10 responden. Hasil analisa penelitian menunjukkan bahwa sari wortel dapat dibuat sediaan gummy candies dengan variasi kadar manitol-gelatin dan didapatkan formula terbaik yaitu formula 3 yang banyak disukai oleh responden dengan variasi kadar manitol dan gelatin sebesar 25:75%. Variasi kadar manitol-gelatin mampu mempengaruhi sifat fisik sediaan yaitu semakin tinggi kadar manitol maka semakin manis dan semakin rendah elastisitas sediaan sedangkan semakin tinggi kadar gelatin maka semakin kenyal dan semakin tinggi elastisitas sediaan.