UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI SARI AIR DAUN KENANGA (CANANGA ODORATA (LAM.) HOOK F. & THOMSON) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS DAN ESCHERICHIA COLI

Abstract

Daun kenanga (Cananga odorata(Lam.) Hook. F. & Thomson)merupakan salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional, salah satunya untuk pengobatan luka eksim dan pengobatan diare. Sthaphylococcus aureus merupakan penyebab komplikasi luka eksim yang paling umum. Diare merupakan salah satu gejala dari infeksi Escherichia coli. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri sari air daun kenanga (Cananga odorata(Lam.) Hook.f.& Thomson)terhadap pertumbuhan bakteri Sthaphylococcus aureusdanEscherichia coli. Metode yang digunakan pada uji aktivitas antibakteri yaitu metode Kirby-Bauer menggunakan media Mueller Hinton agar (MHA) dengan variasi konsentrasi sari air daun kenanga (Cananga odorata(Lam.) Hook. F. & Thomson) 500mg/mL, 400mg/mL, 300 mg/mL, 200 mg/ mL, 100mg/mL, 50 mg/mL, 25 mg/mL, 12,5 mg/Ml, 6,25 mg/mL, 3,125 mg/mL serta digunakan kloramfenikol sebagai kontrol positif. Hasil penelitian menunjukkan sari air daun kenanga (Cananga odorata(Lam.) Hook. F. & Thomson)mampumembentuk zona hambat terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 500 mg/mL, 400 mg/mL, 300 mg/mL, 200 mg/mL dengan nilai diameter zona hambat sebesar 12,58 mm; 10,3 mm; 9,16 mm; 6,6 mm. Sari air daun kenanga (Cananga odorata(Lam.) Hook. F. & Thomson) jugamampumembentuk zona hambat terhadap bakteri Escherichia coli pada konsentrasi 500 mg/mL, 400 mg/mL, 300 mg/mL, 200 mg/mL dengan nilai diameter zona hambat sebesar 10,5 mm; 9,33 mm; 8 mm; dan 6,3 mm, Konsentrasi hambat minimum dari aktivitas antibakteri sari air daun kenanga terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli adalah 200 mg/mL. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sari air daun kenanga dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureusdan Escherichia coli.