Penentuan Bilangan Kesadahan Pada Air Sumur Galidan Sumur Bor di Desa Hamparan Perak Deli Serdang Sumatera Utara

Abstract

Saat ini penduduk desa Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang masih banyak menggunakan air sumur gali dan sumur bor sebagai sumber air bersih dan keperluan rumah tangga. Ditinjau dari kondisi sumur yang digunakan masih banyak yang tidak memenuhi persyaratan sebagai sumur yang baik untuk kesehatan, karena jarak sumur dengan tempat pembuangan water closet (wc) terlalu dekat yaitu jaraknya kurang dari 10 m, dan terdapat juga sumur dengan kondisi yang disekitarnya tidak diberi cincin pelindung yang baik dan lantai tidak permanen sehingga kemungkinan besar air sumur tersebut mengandung cemaran dan tidak memenuhi persyaratan air bersih dan keperluan rumah tangga sesuai Peraturan Menteri Kesehatan RI, Nomor : 492/MENKES/IV/2010, diantaranya bilangan kesadahan total melebihi 500 mg/Liter. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bilangan kesadahan di dalam air sumurgali di desa Hamparan Perak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 5 sumur gali dan 5 sumur bor. Penentuan bilangan kesadahan dilakukan secara titrasi komplek sometri menggunakan indicator hitameriokromp ada pH 9-10 untuk kesadahan total, danin dikator murexid pada pH di atas 12 untuk kesadahan partial kalsium. Selisihantara kesadahan total dan partial dihitung sebagai kesadahan magnesium. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 sampel air sumur yang diteliti dapat 1 sampeldarisumurgali yang tidak memenuhi persyaratan bilangan kesadahan total yaitu sebagai kalsium karbonat melebihi kadar 500 mg/Liter, dan seluruh sampel dari sumur bor memenuhi persyaratan.