UPAYA MENGATASI STRESS DALAM BELAJAR MELALUI LAYANAN INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK DISKUSI PADA SISWA KELAS VII SMP SWASTA AL-MANAR MEDAN TAHUN AJARAN 2017/2018

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan fenomena yang ada di kelas VII SMP Swasta Al-Manar Medan mengatasi stres dalam belajar pada siswa pada kategori tinggi. Melalui layanan informasi ini dapat mengurangi stres dalam belajar pada siswa. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui pelaksanaan layanan informasi dengan teknik diskusi untuk mengurangi stres dalam belajar pada siswa. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas bimbingan dan konseling dengan menggunakan tiga siklus. Subyek penelitian ini yaitu 30 orang siswa kelas VII-1. Di mana 30 siswa tersebut merupakan hasil analisis observasi dan wawancara. Penelitian bertujuan untuk mengurangi stres dalam belajar pada siswa dan untuk membuktikan apakah Layanan Informasi dengan teknik diskusi efektif mengurangi stres dalam belajar pada siswa di SMP Swasta Al-Manar Medan pada kelas VII-1 sebanyak 30 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan observasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan terhadap hasil pengamatan, analisis data pada penelitian ini adalah diskripsi kualitatif karena membandingkan tingkat stres dalam belajar pada siswa antara kondisi awal (prasiklus) dengan siklus I, siklus II, dan siklus III (Pasca Siklus). Hasil Akhir dari kegiatan layanan informasi berhasil menurunkan jumlah siswa yang mengalami stres dalam belajar pada kriteria tinggi hingga sampai 0% dan berubah menjadi kategori sedang sebesar 66 % atau dengan rincian sebanyak 20 siswa dan siswa yang memiliki kriteria tinggi sebesar 34% dengan rincian sebanyak 10 siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah stres dalam belajar yang terjadi pada siswa dapat diatasi melalui layanan informasi dengan teknik diskusi. Saran yang diberikan kepada guru bimbingan dan konseling di sekolah tersebut diharapkan dapat menurunkan siswa yang mengalami stres dalam belajar melalui layanan informasi dengan teknik diskusi, serta pihak sekolah agar menyediakan sarana dan fasilitas yang mendukung layanan bimbingan dan konseling.