Uji Efektivitas Minyak Wijen (Oleum sesami) Dalam Sediaan Skin Balm Terhadap Xerosis Tumit Kaki

Abstract

Kulit merupakan bagian terbesar pada tubuh manusia yang terletak di bagian terluar atau permukaan tubuh yang berinteraksi langsung dengan lingkungan. Kulit yang kering dan pecah-pecah pada tumit kaki terjadi akibat hilangnya lipid kulit dan faktor pelembab alami. Minyak wijen (Oleum sesami) memiliki kandungan sebagai minyak nabati, protein, serat, kalsium, vitamin B, dan vitamin E. Vitamin E yang terdapat dalam minyak wijen (Oleum sesami) bermanfaat untuk melembabkan kulit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Minyak Wijen (Oleum sesami) dapat di formulasikan dalam sediaan Skin Balm terhadap xerosis tumit kaki dan untuk mengetahui Minyak Wijen (Oleum sesami) memiliki efektivitas terhadap xerosis tumit kaki. Formulasi sediaan skin balm terdiri dari minyak wijen (Oleum sesami), cera alba, parafin liquidum, vaselin album, Butil Hidroksil Toluen (BHT), natrium metabisulfit dan parfum. Sediaan skin balm dengan konsentrasi minyak wijen (Oleum sesami) Blanko(F0), 14% (F1) dan 17% (F2). Pemeriksaan sediaan skin balm meliputi stabilitas sediaan, uji iritasi dan uji efektivitas. Uji stabilitas sediaan terdiri dari uji organoleptis, uji homogenitas, pengukuran pH dan uji daya sebar. Sediaan skin balm minyak wijen (Oleum sesami) dengan konsentrasi 17% (F2) yang dibuat berupa homogen, ph 4,5 - 8, daya sebar 5-7 cm, tidak mengiritasi kulit dan tetap stabil penyimpanan selama 1 bulan pada suhu kamar serta efektif menyembuhkan xerosis tumit kaki, pada kondisi awal tumit kaki yaitu pecah-pecah, setelah pemakaian selama 1 bulan xerosis tumit kaki sembuh menjadi kulit normal. Kesimpulan dari hasil penelitian minyak wijen dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan skin balm dan efektif dapat menyembuhkan xerosis tumit kaki