ANALISIS PEMEROLEHAN BAHASA INDONESIA PADA BAHASA PERTAMA DAN BAHASA KEDUA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI PAUD GENDIS KELURAHAN SARI REJO MEDAN POLONIA

Abstract

Penelitian ini menganalisis pemerolehan bahasa Indonesia pada bahasa pertama dan kedua anak usia 5-6 tahun di Paud Gendis Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini yaitu terdapat seorang murid di PAUD Gendis yang sudah berusia mulai dari 5-6 tahun yang masih menggunakan bahasa pertama dalamberinteraksi dan berkomunikasi terhadap temannya dan juga gurunya.Hal ini dapat mengacu pada beberapa faktor yang membuat anak masih menggunakan bahasa pertamanya sehingga anak kesulitan dalam mempelajari pemerolehan bahasa keduanya. Objek penelitian ini adalah bidang fonologi.Teknik penyajian data yang dilakukan, peneliti menggunakan pola deskriptif. Peneliti menggunakan buku catatan harian tentang bagaimana anak berbahasa dalam berinteraksi kepada gurunya atau temannya dan menggunakan video tape sebagai alat pengganti untuk buku catatan. Selanjutnya adalah mengambil setiap tuturan dan menggambarkan konteks. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode menyimak penggunaan bahasa.Teknik dasar metode ini berwujud teknik sadap dan diikuti dengan teknik lanjutan berupa simak bebas cakap dan teknik catat. Hasil analisi ke 16 anak, terdapat 7 anak yang banyak mengeluarkan bunyi laringalatau hamzah pada kalimat yang berakhiran huruf vokal /a/, /i/, dan /u/.tidakhan yaitu saja, terdapat 7 anak yang mengalami perubahan fonologisnya mengakibatkan perubahan bunyi seperti fonem /r/ menjadi /l/, /d/ menjadi /t/ dan /n/ menjadi /m/. Dalam hal ini 7 anak yang udianya sudah 5-6 tahun tergolong tidak wajar, sebabseusiaanak tersebut sudah dapat memperoleh bahasa kedua atau sempurna dalam penyebutan dan bunyi bahasa yang digunakan anak. Hal ini sangat membuat anak nantinya mengalami kesulitan dalam lawan berbicaranya karena masih sulit memahami maksud dari bahasa anak tersebut.