Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/223
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | LUTHFI, AKMAL | - |
dc.date.accessioned | 2022-01-18T02:45:26Z | - |
dc.date.available | 2022-01-18T02:45:26Z | - |
dc.date.issued | 2021-07-06 | - |
dc.identifier.other | 192114012 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/223 | - |
dc.description.abstract | Demam adalah proses alami tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh ketika suhu meningkat melebihi suhu tubuh normal (>37,5°C). demam adalah proses alami tubuh untuk melawan infeksi yang masuk ke dalam tubuh. Demam terjadi pada suhu >37,5°C, biasanya disebabkan oleh bakteri, virus, jamur atau parasit, penyakit autoimun, keganasan ataupun obat-obatan. Daun binahong(Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)menggandung senyawa flavonoid, kemungkinan dapat menurunkan demam dengan cara Flavonoid bekerja melalui penghambatan enzim siklooksigenase sehingga pembentukan prostaglandin selaku mediator reaksi peningkatan suhu tubuh akan terhambat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kandungan senyawa metabolit sekunder dan aktivitas antipiretik dari ekstrak etanol binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis ). Ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)disiapkan secara perkolasi menggunakan etanol 96%, selanjutnya dilakukan penentuan kandungan senyawa metabolit sekunder terhadap simplisia, dan ekstrak etanolnya. Penentuan aktifitas antipiretik dilakukan pada tikus putih jantan yang diinduksikan dengan vaksin DTP-HB-Hib, selanjutnya diberikan ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis)dengan dosis 100mg/kgBB, 200mg/kgBB, dan 300mg/kgBB, sebagai pembanding digunakan parasetamol 45mg/kgBB dan Na CMC 1% sebagai kontrol negatif, aktifitas antipiretik dilihat setiap 30 menit selama 3 jam, dan dihitung nilai rata-rata penurunan suhu rektal tikus, selanjutnya data dianalisis dengan metode normalitas, homogenitas, One-way ANOVA dan uji Tukey. Hasil penelitian menunjukan bahwa simplisia dan ekstrak etanol daun binahong mengandung senyawa flavonoid, saponin, tannin, steroid/triterpenoid dan alkaloid. Ekstrak etanol daun binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) yang mempunyai aktifitas antipiretik paling signifikan dengan parasetamol adalah pada dosis 300mg/kgBB. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | UMN AL-WASHLIYAH 56 FAR 2021 | en_US |
dc.subject | Antipiretik | en_US |
dc.subject | Daun Binahong | en_US |
dc.subject | Flavonoid | en_US |
dc.subject | Skrining Fitokimia | en_US |
dc.title | UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAN BINAHONG ANRADERA CORDIFOLIA ( Ten. ) Steenis ) PADA TIKUS PUTIH JANTAN ( Rattus Norvegicus ) GALUR WISATAR DIINDUKSIVAKSIN DTP-Hb-Hib | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | Skripsi Mahasiswa |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
cover.docx | COVER | 204.65 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
pengesahan.docx | LEMBAR PENGESAHAN | 20.43 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
kt. pengantar.docx | KATA PENGANTAR | 68.77 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
abstrak.docx | ABSTRAK | 19.37 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
bab 1.docx Restricted Access | BAB I | 65.13 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
bab 2.docx Restricted Access | BAB II | 441.01 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
bab 3.docx Restricted Access | BAB III | 38.34 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
bab 4.docx Restricted Access | BAB IV | 61.19 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
bab 5.docx Restricted Access | BAB V | 22.71 kB | Microsoft Word XML | View/Open Request a copy |
daftar pustaka.docx | DAFTAR PUSTAKA | 27.81 kB | Microsoft Word XML | View/Open |
lampiran.docx | LAMPIRAN | 3.28 MB | Microsoft Word XML | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.