UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA THE HERBAL SEREH (CYMBOPOGON CITRATUS (DC). STAPF) MENGGUNAKAN METODE DPPH (1,1-DIPHENYL-2PICRYLHDRAZYL)

Abstract

Sereh (Cymbopogon ciratus (DC).Stapf) merupakan salah satu tanaman yang biasa digunakan sebagai rempah oleh masyarakat.Sereh (Cymbopogon citratus(DC).Stapf) telah terbukti mempunyai efek menangkal redikal bebas.Menurut (Ayunda, 2014) aktivitas ekstrak etanol pada daun sereh (Cymbopogon citratus(DC). Stapf) memiliki nilai IC50 yaitu 79,44 µg/ml, dimana hasil tersebut termasuk dalam kategori antioksidan kuat. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menghambat oksidasi dengan cara bereaksi dengan radikal bebas reaktif sehingga menghasilkan radikal bebas reaktif yang tidak stabil.Teh herbal merupakan hasil olahan teh yang tidak berasal dari daun teh tanaman Camellia sinensis.Keunggulan dari kemasan teh celup yaitu cara penyajiannya yang praktis, rasa teh yang tetap terjaga, kebersihan dari hasil seduhan, serta hemat dalam jumlah pemakaiannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristikteh herbal sereh dan untuk mengetahui aktivitas antioksidan teh herbal sereh. Tahap penelitian ini meliputi pengolahan sampel, skrining fitokimia, karakteristik teh dan pengujian aktivitas antioksidan tehherbal sereh dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometer UV-Visibel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sereh mengandung senyawa metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, tanin, triterpenoid dan glikosida.Karakteristikteh herbal sereh meliputi kadar air 6,80%, kadar abu total 6,16%, kadar abu larut dalam air 3,70%, kadar abu tak larut dalam asam 0,75% dan ekstrak dalam air 33,61%.Hasil uji aktivitas antioksidan pada teh herbal sereh yang telah dilakukan memiliki nilai IC50 sebesar 88,77 ppm, dari hasil tersebut tehherbal sereh memiliki aktivitas antioksidan dengan kategori kuat.