PERBANDINGAN EFEKTIVITAS FORMULASI PASTA GIGI SKSTRAK BIJI PINANG MUDA DAN BIJI PINANG TUA ( Areca catechu L. ) TERHADAP BAKTERI STAPHYLOCOCCUS AUREUS

Abstract

Biji pinang (Areca catechu L.) merupakan bahan alam yang memiliki aktivitas antibakteri diantaranya terhadap strepcoccus aureus. Berdasarkan hal tersebut maka Biji pinang diformulasikan dalam sediaan pasta gigi yang memiliki aktivitas sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri pasta gigi ekstrak Biji pinang dengan variasi konsentrasi 1,5%, 3%, dan 4,5% dan untuk mengetahui konsentrasi efektif ekstrak Biji pinang dalam pasta gigi yang mengetahui mutu fisik kimia dan memiki aktivitas antibakteri terhadap staphylococcus aureus. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan sampel Biji pinang muda (Areca Catechu L.) dan Biji pinang tua (Areca Catechu L.) dengan pengambilan sampel secara purforsip. Sediaan pasta gigi ekstrak Biji pinang muda dan Biji pinang tua di buat dengan 4 formula f1 (1,5), f2 (3), f3 (4,5), f4 (0). Pengujuan mutu fisik kimia sediaan pasta gigi ekstrak Biji pinang muda dan Biji pinang tua dilakukan uji organoleptik, uji viskositas, uji homogenitas, uji pH, uji pembentukan busa dan uji aktivitas antibakteri. Hasil pengujian antibakteri menunjukkan bahwa pasta gigi dengan konsentrasi ekstrak Biji pinang 1,5%, 3%, 4,5 % yang menghasilkan diameter daya hambat untuk bakteri Staphylococcus Aureus . Formula pasta gigi yang efektif sebagai antibakteri terhadap bakteri uji adalah F3 dengan konsentrasi 4,5% yang menghasilkan diameter daya hambat untuk Staphylococcus aureus sebesar 20,7 mm. Hasil pengujian mutu fisik kimia menunjukkan semua pasta gigi ekstrak Biji pinang belum memenuhi mutu fisik kimia pasta gigi.