Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/264
Title: | UJI EFEK SEDATIF EKSTRAK ETANOL DAUN SAWI LANGIT ( Cyanthillium cinereum L. H.Rob. ) PADA MENCIT JANTAN ( Mus musculus ) DENGAN OBAT KOMERSIAL SEBAGAI PEMBANDING |
Authors: | SINURAT, INNA FLOREN |
Keywords: | Ekstrak Etanol Sawi Langit Insomnia OHT Lelap Sedatif |
Issue Date: | 5-Jul-2021 |
Publisher: | UMN AL-WASHLIYAH 97 FAR 2021 |
Abstract: | Sawi Langit adalah salah satu tumbuhan yang dapat mengatasi sulit tidur. Sawi langit memiliki kandungan kimia alkaloid, flavonoid dan steroid/triterpenoid yang memiliki efek sedatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji efek sedatif dari ekstrak etanol daun sawi langit (EEDSL) pada mencit putih jantan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental, dimana hewan uji yang digunakan adalah mencit jantan sebanyak 25 ekor, dibagi menjadi 5 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 ekor mencit. Kelompok I diberikan CMC 0,5%, Kelompok II diberikan suspense OHT Lelap, Kelompok III, IV dan V diberikan Ekstrak Etanol Daun Sawi Langit Dosis I (600 mg/KgBB), Dosis II (1200 mg/KgBB) dan Dosis III (2400 mg/KgBB). Pengamatan dilakukan dengan mengamati daya cengkeram, perubahan diameter pupil mata dan reflek balik badan, diamati hingga 2 jam, dan dihitung persentase rata-rata efek sedatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa EEDSL memiliki efek sedative. Persentase rata-rata efek sedatif tertinggi terjadi pada kelompok EEDSL Dosis 2400 mg/KgBB memiliki efek yang sangat baik dengan nilai persentase rata-rata efek sedatif daya cengkeram 76,66%, perubahan diameter pupil mata 85,00%, dan reflek balik badan 86,66%. Dimana kelompok ini mampu mendekati nilai dari OHT Lelap 78 mg/KgBB dengan nilai persentase rata-rata efek sedatif daya cengkeram 88,33%, perubahan diameter pupil mata 90,00%, dan reflek balik badan 90,00%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Ekstrak Etanol Daun Sawi Langit Dosis 600 mg/kgBB, Dosis 1200 mg/kgBB dan Dosis 2400 mg/kgBB memiliki efek sedatif. Dosis yang paling efektif adalah Dosis III (2400 mg/kgBB) |
URI: | http://repository.umnaw.ac.id/jspui/handle/123456789/264 |
Appears in Collections: | Skripsi Mahasiswa |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
COVER.doc | 244.5 kB | Microsoft Word | View/Open | |
PENGESAHAN.doc | 262.5 kB | Microsoft Word | View/Open | |
DAFTAR ISI.doc | 130 kB | Microsoft Word | View/Open | |
KATA PENGANTAR.doc | 34 kB | Microsoft Word | View/Open | |
ABSTRAK.doc | 404 kB | Microsoft Word | View/Open | |
BAB I.doc Restricted Access | 83 kB | Microsoft Word | View/Open Request a copy | |
BAB II.doc Restricted Access | 271.5 kB | Microsoft Word | View/Open Request a copy | |
BAB III.doc Restricted Access | 98 kB | Microsoft Word | View/Open Request a copy | |
BAB IV.doc Restricted Access | 349.5 kB | Microsoft Word | View/Open Request a copy | |
BAB V.doc Restricted Access | 31 kB | Microsoft Word | View/Open Request a copy | |
DAFTAR PUSTAKA.doc | 40.5 kB | Microsoft Word | View/Open | |
LAMPIRAN.doc | LAMPIRAN | 13.13 MB | Microsoft Word | View/Open |
BIODATA.doc | BIODATA | 272 kB | Microsoft Word | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.