FORMULASI SEDIAAN KRIM POMADE ANTI KETOMBE EKSTRAK ETANOL DAUN KETEPENG CINA ( Cassia alata L. ) DAN UJI AKTIVITASNYA TERHADAP JAMUR Malassezia furfur

Abstract

Ketombe merupakan kelainan pada kulit kepala, ditandai dengan pengelupasan stratum korneum berlebihan yang membentuk sisik putih kasar dan disertai rasa gatal. Malassezia furfur terdapat sekitar 46 % pada kulit kepala sebagai flora normal dan meningkat hingga 74 % padapasien berketombe.Salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai anti ketombe ialah ketepeng cina(Cassia alataL.).Secara empiris tumbuhan ketepeng cina sering dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai obat panu, masyarakat di pinggiran Kota Manado menggunakan ketepeng cina sebagai alternative pada saat keramas.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ekstrak etanol daun ketepeng cina ( Cassiaalata L.) dapat di formulasikan sebagai sediaan krim pomade anti ketombe. Metode penelitian dilakukan secara eksperimental, yaitu memformulasikan sediaan krim pomade dengan ekstrak etanol daun ketepeng cina sebanyak 5% dan 10%. Kemudian dilakukan evaluasi sediaan dan mengujikan aktifitas anti ketombe terhadap jamur Malassezia furfur dengan metode Difusi Lempeng Agar (Kirby Bauer). Ekstrak etanol daun ketepeng cina memiliki kandungan metabolit sekunder yaitu Flavoid, Alkaoid, Tanina, Saponin, dan Steroid. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa ekstrak etanol daun ketepeng cina dapat diformulasikan setelah dilakukan uji karakteristik terhadap sdiaan krim pomade yaitu uji homogenitas, uji Ph dan uji stabilitas. Sedian krim pomade ekstrak etanol daun ketepeng cina 5% (F1) lebih memiliki stabilitas yang bagusdan lebih disukai oleh panelis dibandingkan ekstrak 10% (F2). Hasil diameter daya hambat terhadap pertumbuhanjamurMalassezia furfur pada F1yaitu 7,5 mm dan pada F2 yaitu 15,4 mm.